BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kota Metro kembali menunjukkan keperkasaannya di arena Porprov setelah unggul 3-0 dari Bandar Lampung cabang olahraga Voli Indoor, dalam pertandingan yang sangat ketat dan berlangsung selama 2 jam.

Pertandingan Voli Indoor Putra dan Putri Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Lampung 2017 yang berlangsung di GOR Saburai dari 25 November-30 November 2017 resmi berakhir. Dalam partai final yang berlangsung Kamis (30/11/2017), persaingan sengit dilakoni kedua tim dengan angka yang sangat ketat.

Dalam suasana yang menegangkan, akhirnya Kota Metro berhasil mengakhiri pertempuran dengan 25-22, 26-24, dan 26-24. Secara permainan seimbang, namun dewi fortuna lebih berpihak ke Angel Deviga dkk. dari Kota Metro. Diawal set 1 sampai set 3 terjadi kejar mengejar poin, bahkan Bandar Lampung sempat memimpin set 1, 2 hingga angka 20-15.

Namun menjelang berakhirnya set Metro berbalik unggul. Set ke-3, praktis Metro memimpin sejak awal, namun Dinda dkk dari Bandar Lampung mampu mengejar hingga angka 24-24, sebelum akhirnya anak asuh pelatih Poniran menyudahi perlawanan Bandar Lampung, 24-26.

Kota Metro mempersembahkan medali emas, Bandar Lampung medali perak dan perunggu diperoleh Lampung Timur yang mengalahkan Lampung Selatan. Di bagian Putra tak kalah tegangnya dalam final yang berlangsung di GOR Saburai Kamis petang.

Tim putra Way Kanan sepertinya akan memenangi laga final ini, karena mereka berhasil menang di dua set awal dengan skor 25-23 dan 25-21 dari lawannya Lampung Timur. Namun apa yang terjadi sehingga second wind mendatangi tim Lampung Timur di tiga set berikutnya. Lampung Timur yang dilatih Sidik, berbalik menguasai keadaan dengan memenangi set ketiga 25-20.

Pertandingan yang berlangsung seru itupun kembali menegangkan setelah di set keempat Lampung Timur juga mengungguli Way Kanan yang mulai kehilangan kekompakan, dengan angka 25-21. Way Kanan hanya bertumpu pada smesh-smesh keras Diky Dimas Anggara, sedangkan Lampung Timur memilki kualitas yang hampir sama di semua lini. Sama baiknya antara menyerang dan bertahan.

Set penentuan membuat GOR Saburai seolah-olah bergetar dengan sorak-sorai pendukung kedua tim ini yang berasal dari dua daerah berbeda. Namun akhirnya Lampung Timur menutup set kelima dengan 15-11 dan mereka berhak meraih medali emas. Perjuangan susah payah ini bagi Way Kanan harus puas dengan medali perak. (REKANZA/PRO2)