Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tim SAR Gabungan kembali Temukan Lima Korban Tewas Banjir Bandang Magelang
Lampungpro.co, 01-May-2017

Lukman Hakim 1094

Share

MAGELANG (Lampungpro.com): Lima korban banjir bandang di Desa Sambungrejo, Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditemukan tewas oleh tim SAR gabungan, Minggu (30/4/2017). Hingga saat ini, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana itu menjadi 10 orang. Kepala Basarnas Jateng, Agus Haryono di Magelang, menuturkan tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi lima korban akibat banjir bandang.

Dia mengatakan kelima korban yang ditemukan di lokasi berbeda adalah tiga korban ditemukan di sektor Dusun Sambungrejo bernama Catur Dani(35), Faza Zaidan (4), dan Pariyah (40) dan di Dusun Nipis dua korban bernama Siti Mardiah (45) dan Nayla (6). Agus juga menjelaskan kelima korban ditemukan dalam posisi terjebak di reruntuhan bangunan, sehingga proses evakuasi harus menggunakan alat pemotong beton dan metal (ekstrikasi).

Agus juga menjelaskan kendala dalam pencarian korban banjir bandang antara lain kondisi cuaca yang berubah-ubah serta banyaknya puing reruntuhan material bangunan. Sehingga,  pencarian di beberapa sektor harus menerjunkan alat berat. Ia mengatakan proses evakuasi dalam pencarian korban melibatkan sekitar 1.000 personel SAR gabungan baik dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, PMI, Tagana serta potensi SAR di wilayah Magelang dan sekitarnya.

Kepala BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto mengatakan total korban meninggal yang ditemukan sebanyak 10 orang dan dua orang belum ditemukan, yaitu Sinem (70) dan Jamilatun Marah (8), keduanya warga Dusun Deles, Desa Citrosono. "Pencarian korban akan dilanjutkan Senin (1/5/2017) pagi ini, dengan fokus di Dusun Deles," kata dia. 

Berdasarkan data di posko penanganan banjir bandang Desa Sambungrejo, akibat banjir bandang sebanyak 46 keluarga atau 170 jiwa mengungsi di beberapa tempat, yakni di rumah warga dan masjid. Sebanyak 71 rumah mengalami kerusakan, yaitu 25 unit rumah rusak berat, 12 unit rusak ringan, dan 34 unit rumah terdampak. Pendataan masih terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Magelang. (*/ANT/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

15618


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved