Dokumentasi Humas Polinela | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Dosen Teknologi Produksi Tanaman Pangan (TPTP) dari Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menjadi narasumber dalam acara Gerakan Tanam (GenTa) Organik. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung di Hotel Arinas, Bandar Lampung, pada Rabu Kamis (18-19/10/2023).

Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto yang menyoroti pentingnya praktik pertanian organik dalam menjaga ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan. Ia menekankan bahwa kolaborasi antara para petani, penyuluh, dan akademisi sangat krusial untuk mencapai tujuan ini.

Dosen TPTP Polinela yang menjadi narasumber dalam acara ini adalah Priyadi, S.P., M.Si., Rizky Rahmadi, S.P., M.P., dan Fajar Rochman, S.P., M.P. Mereka memberikan wawasan mendalam tentang pertanian organik sesuai dengan SNI Organik 6729-2016 mencakup konversi lahan, tata Kelola air, benih organik, dan sertifikasi lahan organik.

Selain itu, para dosen juga membahas manfaat besar dari mengadopsi praktik pertanian organik dalam upaya meningkatkan produktivitas tanaman dan kualitas hasil pertanian. Para peserta acara GenTa Organik ini adalah perwakilan dari Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota, penyuluh pertanian, serta perwakilan dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).

Mereka semua berkomitmen untuk mempelajari dan mengimplementasikan praktik-praktik pertanian organik yang berkelanjutan di wilayah Lampung. Guna mencapai ketahanan pangan yang lebih baik dan melindungi lingkungan.

Bani Ispriyanto, M.M., mengucapkan terima kasih kepada dosen-dosen TPTP Polinela atas kontribusi dan ilmu yang mereka bagikan dalam acara ini. Acara GenTa Organik ini merupakan awal yang baik dalam mewujudkan pertanian organik sebagai salah satu pilar utama ketahanan pangan di Provinsi Lampung, kata Bani.

Lebih lanut, ia menerangkan, GenTa Organik ini diharapkan akan membawa perubahan positif dalam sektor pertanian di Provinsi Lampung. Kami mendukung petani untuk beralih ke praktik pertanian organik, dan mendukung visi ketahanan pangan yang kuat di Provinsi Lampung, terang Bani. (***)

Sumber : Rilis Humas Polinela