BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Tingkatkan kompetensi dosen, Program Studi (Prodi) Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek), Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, menggelar pelatihan instrumen Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) selama empat hari mulai 5-8 Agustus 2025.
Pelatihan ini, diselenggarakan di Laboratorium Fakultas Kedokteran dan diikuti oleh 11 dosen Prodi Kimia. Kegiatan ini mencakup empat materi utama, yaitu teori dasar AAS dan pengenalan alat laboratorium, pengoperasian AAS, pengolahan data, serta troubleshooting dan maintenance AAS.
Ketua Prodi Kimia UIN Raden Intan Lampung, Dr. Mujib, M.Pd mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen, terutama dalam pengoperasian alat laboratorium.
"Pelatihan ini hadir untuk meningkatkan kompetensi dosen, agar lebih dahulu memahami pengoperasian alat, sehingga dapat mengajar dan membimbing mahasiswa di Prodi Kimia Semester III yang mulai melakukan praktik di laboratorium," kata Dr. Mujib, Kamis (7/8/2025).
Sebagai pemateri pelatihan, Ani Umoro dari PT Vanadia Utama menjelaskan, peserta mendapat banyak materi dan praktik untuk memahami instrumen AAS.
Alat tersebut, berfungsi untuk menganalisis unsur logam dalam sistem periodik hingga pada level Parts Per Million (PPM), bahkan sampai Parts Per Billion (PPB), karena alat tersebut memiliki sensitivitas grafis yang tinggi.
Dekan Fakultas Saintek UIN Raden Intan Lampung, Prof. Andi Thahir, M.A., Ed.D menyebutkan, pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan dosen dalam pengajaran, termasuk bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN Raden Intan Lampung ke depan.
"Permintaan dari pusat mengharuskan fakultas kami mendirikan vokasi, jadi para dosen nantinya akan menjadi ujung tombak. Sebelum Fakultas Kedokteran hadir, laboratorium dasarnya harus mengacu pada Lab Biologi dan Kimia, jadi dengan pelatihan ini, dosen diharapkan kompeten dalam menggunakan alat," sebut Prof. Andi Thahir.
Salah satu dosen Kimia, Fraulein Intan Suri, menyampaikan harapannya, agar laboratorium segera dapat difungsikan secara optimal. Ia menilai, pelatihan tersebut sangat bermanfaat karena para peserta dapat langsung berinteraksi dengan alat. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Tanpa alternatif pengobatan yang beragam, pasien di Lampung akan...
3334
Kominfo Lampung
361
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia