Universitas Malahayati Saat Menyerahkan Sertifikasi JA | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas Malahayati Bandar Lampung menyerahkan Sertifikasi Jabatan Akademik (JA) kepada 14 Dosen, di Gedung Rektorat Ruang WR II, Senin-Selasa (8-9/3/2021). Dosen sebagai salah satu komponen terpenting dari pendidikan tinggi, memiliki fungsi yang signifikan bagi perguruan tinggi.

Plh Wakil Rektor I Muhammad mengatakan, sertifikat JA merupalan pembuktian sah bagi para dosen dan sebagai pengabdian Tri Dharma Pendidikan. Ada pun JA ini keuntungannya memiliki jenjang akademik yang diakui secara sah sebagai dosen pengajar di universitas.

"Selain itu, dosen juga dapat melakukan penelitian dari Ristek Dikti dan dapat mengikuti sertifikasi dosen (Serdos). Keuntungan lainnya dari JA ini, sudah mendapatkan tunjangan dari pihak kampus, serta berpengaruh dengan honor pengajar," kata Muhammad, Rabu (10/3/2021).

Sementara itu, salah satu dosen dari Fakultas Kesehatan Masyarakat yang turut mendapatkan sertifikasi JA yakni Christin Angelina Febriani mengungkapkan, tiap dosen diharapkan memiliki jabatan akademik (JA). Hal ini dikarenakan, JA merupakan jabatan keahlian yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seseorang dosen.

"Sifat dari JA adalah mandiri, sehingga dalam pelaksanaannya didasarkan pada keahlian tertentu dari dosen yang bersangkutan. Bagi saya pribadi, dengan kenaikan JA ini, merupakan wujud aktualisasi dan mengembangkan kompetensi diri," ungkap Christin Angelina Febriani.

Ada pun kenaikan JA ini bagi Christin Angelina Febriani, juga memberikan manfaat bagi institusi. Selain itu, kenaikan JA merupakan apresiasi dari pemerintah atas prestasi kerja yang dicapai. Christin berharap ke depannya, proses kenaikan JA lebih praktis, terstruktur, dan tentunya penghargaan (reward) tunjangan yang memadai. (SANDY/PRO3)