Mahasiswa Universitas Teknokrat Saat PKL di Proyek Fly Over | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sebagai salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di Provinsi Lampung, Universitas Teknokrat Indonesia melaksanakan program praktik kerja lapangan (PKL) untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul sesuai jurusan dan minat para mahasiswanya. Kali ini mahasiswa Program Studi Teknik Sipil melaksanakan PKL di proyek pembangunan jembatan layang (fly over) di Jalan Sultan Agung, Bandar Lampung.

Kegiatan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia di era new normal ini terus berjalan. Dalam prakteknya, mahasiswa  mensimulasikan pekerjaan pembesian pada proyek pembangunan fly over Jalan Sultan Agung.

Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia Mahathir Muhammad mengatakan, kegiatan PKL ini menjadi salah satu syarat wajib yang harus dilakukan oleh mahasiswa, untuk dapat lulus menjadi seorang sarjana teknik. PKL pada jurusan Teknik Sipil ini, dilakukan pada proyek-proyek infrastruktur, salah satunya pada proyek pembangunan jembatan layang di Bandar Lampung.

"Kegiatan PKL ini bertujuan agar mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman langsung mengenai pengerjaan di lapangan. Kegiatan PKL ini, juga untuk membandingkan antara teori yang telah didapatkan di kelas, dengan keadaan nyata yang ada di lapangan," kata Mahathir Muhammad, Rabu (9/9/2020).

PKL ini dilaksanakan selama dua bulan, dimana dalam kegiatan yang dilakukan meliputi pengamatan mengenai alat dan bahan yang digunakan. Kemudian metode dan tahap pengerjaan, serta manajemen proyek dimana tempat mahasiswa melaksanakan PKL.

Sementara itu, Dosen Pembimbing PKL Fera Lestari mengungkapkan, enam mahasiswa Teknik Sipil Universitas Teknokrat ini melakukan PKL tidak hanya di proyek pembangunan jembatan layang Sultan Agung. Tapi mahasiswa juga melaksanakan PKL di berbagai proyek infrastruktur yang ada di Lampung, misalnya pada bendungan, embung, dan super blok.

"Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PKL ini, diantaranya melakukan pengamatan mengenai alat dan bahan yang digunakan. Kemudian metode dan tahap pengerjaan, serta manajemen proyek dimana tempat mahasiswa melaksanakan PKL," ungkap Fera Lestari. (PRO3)