LAMPUNG UTARA (Lampungpro): Kabupaten Lampung Utara menjadi salah satu lokasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-105 di Provinsi Lampung, selain Kabupaten Tulang Bawang Barat. Komandan Kodim 0412 Lampura, Letkol Inf, Krisna Pribudi mengatakan, ini merupakan kegiatan negara yang dilakukan secara berkelanjutan.
Pada tahun lalu, ada 10 satgas dalam lingkup Kodam yang menjadi sasaran kegiatan. Di tahun ini, secara nasional ada lima provinsi yang menjadi sasaran TMMD. Untuk Provinsi Lampung dipusatkan di dua lokasi, yakni Kabupaten Lampung Utara dan Tulangbawang.
Selain itu, untuk di Lampung Utara dalam TMMD Reguler ke-105 tahun 2019, akan terpusat di Desa Batu Nangkop Kecamatan Sungkai Tengah, yang dibuka pada tanggal 10 Juli hingga 8 Agustus 2019 mendatang. "Untuk itu, kami berharap agar awak media turut berperan serta dalam hal mempublikasikan berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam TMMD. Mengingat begitu pentingnya tugas negara yang diamanatkan ini, juga dapat diketahui secara luas oleh masyarakat," kata Krisna Pribudi di ruang kerjanya, Selasa (25/6/2019).
Selain kegiatan yang difokuskan dalam bentuk pembangunan lnfrastruktur, TMMD juga akan melakukan beragam kegiatan noninfrastruktur lainnya, seperti sunatan massal, penyuluhan sosial, juga memediasi masyarakat yang belum memiliki KTP-el.
Sementara itu, Pasiter Kodim 0412 Kapten Harpian Sari menuturkan, Pra-TMMD ke-105 pada Senin (24/6/2019), kemarin, Kodim 0412/LU mulai melaksanakan sejumlah pembangunan fisik, diantaranya pembukaan badan jalan sepanjang ± 2,20 km x 8 m yang menghubungkan Dusun 02, Dusun 03, Dusun 04, dan Dusun 05, di Desa Batu Nangkop, Kecamatan Sungkai Tengah, menuju Desa Sinar Galih Kecamatan Sungkai Selatan, kabupaten setempat.
"Dengan adanya pembukaan badan jalan ini tentu akan mempermudah akses warga dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Sebab selama ini, warga setempat sangat terkendala bahkan terkesan terisolasi dengan adanya jalan setapak yang menjadi satu-satunya akses jalan penghubung di desa tersebut," tutur Kapten Harpian Sari, Selasa (25/6/2019) di ruang kerjanya.
Dijelaskan Harpian Sari, mayoritas pendapatan ekonomi warga di Desa Batu Nangkop mengandalkan hasil dari sektor pertanian dan perkebunan. "Sementara, jalan setapak yang ada di Desa Batu Nangkop tidak mampu dilewati kendaraan roda empat untuk mendistribusikan hasil pertanian dan perkebunan yang akan dijual oleh warga," Jelas Harpian.
Selain dari pembuatan badan jalan, terang Harpian Sari, dalam Pra TMMD 2019, juga dilaksanakan pembuatan box culvert ukuran 2 x 6 m sebanyak satu unit, pembuatan gorong-gorong buis beton Ø 60 cm sebanyak tujuh unit, gorong-gorong cor plat ukuran 1 m x 6 m sebanyak satu unit, talud sepanjang 100 m, dan rehab Masjid Al-Istiqomah seluas 10 x 12 m.
"Dalam Pra TMMD 2019 juga dilakukan pembuatan MCK dan tempat wudhu di Masjid Mambaul Huda dengan ukuran 3 x 6 m, serta pemasangan keramik & pengecatan di Gereja GKSBS," imbuh Harpian. (RIKI/PRO3)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1312
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia