JAKARTA (Lampungpro.com): TNI Angkatan Udara dikabarkan membeli empat pesawat tanpa awak (UAV) Wing Loong I buatan Cina. Drone itu memiliki bukan untuk pengawasan, tetapi mempunyai kemampuan tempur dan serang permukaan (surface strike).
Sebagaimana dilansir Gardanas, Selasa (27/2/2018), drone itu dibuat oleh BUMN Cina, AVIC. Kontrak pembeliannya diteken pada tahun lalu. Jika sudah datang, drone itu bakal dioperasikan oleh Skadron Udara 51 bermarkas di Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat. Jika sudah datang, maka satuan itu bakal mengoperasikan drone dari dua jenis berbeda.
Wing Loong I dibuat oleh Institut Riset dan Desain Chengdu AVIC. Drone itu memiliki panjang 8,7 meter, tinggi 2,8 meter, dan rentang sayap 14 meter. Saat lepas landas, dia bisa membawa beban 1,1 ton, dan mengangkut beban persenjataan 200 kilogram.
Wing Loong I dibekali mesin dengan satu piston, dan sanggup mencapai ketinggian jelajah 7,500 meter, sejauh 200 kilometer, selama 20 jam. Drone itu bisa dilengkapi dengan radar SAR DH-3010 dan senjata turret AVIC Luoyang LE380. Mereka juga sanggup membawa sejumlah roket.
Skadron 51 Wing 7 dibentuk pada 13 Juli 2015 lalu. Saat ini mereka sudah mengoperasikan sejumlah UAV buatan Israel, Aerostar. Drone itu dilengkapi dengan optik infra merah buat pengintaian. (**/PRO2)
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4137
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia