NATAR (Lampungpro.com): Macet berjam-jam dan berpanjang-panjang di Bandar Jaya, Yukum (Lampung Tengah) dan menjelang Tegineneng, Pesawaran, kini tinggal kenangan. Mulai, Minggu (23/12/2018), warga bisa melesat dengan kecepatan 100 km-120 km tanpa hambatan dari Gerbang Tol Natar, Lampung Selatan, hingga Terbanggi Besar, Lampung Tengah, dengan waktu tempuh 25 menit.

Saat mencoba ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Minggu (23/12/2018), Tim Lampungpro.com memasuki Gerbang Tol Natar pukul 08.20 WIB. Masuk masih gratis karena loket masih dalam proses pemasangan. Cuaca cerah pagi itu ditambah hamparan jalan tol yang mulus membuat perjalanan seperti melayang.

Tak ada lagi macet menjelang Tegineneng yang selama ini jadi momok di Jalan Lintas Sumatera. Ruas JTTS belum tercantum di Google Maps. Jadi, kalau membuka aplikasi peta itu, yang ada cuma titik bergerak yang bersebelahan dengan Jalan Lintas Sumatera.

Jadi, untuk mengetahui dimana posisi berada, lihat peta Jalan Lintas Sumatera yang berada di sisi kiri jalan tol. Para pekerja masih tampak menyelesaikan beberapa bidang, seperti jembatan penyeberangan orang yang belum dipasang kawat penyekat. Di beberapa titik, pagar pembatas jalan tol masih terbuka karena dipakai keluar masuk pekerja.

Namun secara umum, arus kendaraan baik kendaraan kecil maupun besar tampak berderet di kiri kanan jalan. Tak lama menginjak pedal gas, Google Maps menunjukkan jalan tol melewati Gunungsugih, ibu kota Lampung Tengah.

Dari kejauhan tampak jelas menara dan kubah Masjid Istiqlal, Bandar Jaya. Ini lokasi paling macet dan membuat momok pengendara selama ini. Perlahan, di depan tampak papan petunjuk keluar Bandar Jaya dan petunjuk menuju Terbanggi Besar.

Sekitar pukul 08.40, papan petunjuk untuk keluar Terbanggi Besar tampak dari kejauhan. Petugas masih menutup akses lurus menuju Palembang, karena sementara JTTS hanya dibuka 140,7 km dari Terbanggi Besar ke Bakauheni. Pukul 08.45, Tim Lampungpro.com beranjak keluar tol dan pukul 08.55 bergabung kembali ke Jalan Lintas Sumatera. (PRO1)