BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pemerintah Provinsi Lampung mendampingi Ketua Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Pusat (TP4P) Aditia Warman melakukan sosialisasi terkait percepatan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Ruang Kalianda Swiss-Belhotel Bandar Lampung, Rabu (26/04/2017).

Dalam kesempatan itu, Ketua TP4P Aditia Warman mengatakan pihaknya melakukan evaluasi dan monitoring hasil pekerjaan selama ini. "Program Jalan Tol Trans Sumatera merupakan program yang diamanatkan langsung oleh Presiden. Sehingga, ini akan menjadi kewajiban kita selaku aparat pemerintah untuk menyelesaikan program atau kebijakan program tersebut, kata Aditia. 

Aditia juga menjelaskan pihaknya telah menemukan adanya beberapa titik yang ditemui yang sulit untuk dibebaskan. "Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang telah menyelesaikan di titik tersebut. Apabila masih ada beberapa titik yang belum menemui titik terangnya, kami akan masuk konstinasi yang sesuai dengan keinginan masyarakat, karena semua ini adalah untuk rakyat itu sendiri, kata dia. 

Aditia memastikan pihaknya dalam pengawalan ini tidak akan ada suatu penyimpangan serta mendorong yang berkaitan untuk dapat melaksanakan tugas sebagaimana mestinya. Aditia berharap jajaran Pemerintah Provinsi Lampung serta para stakeholder terkait dapat terus meningkatkan sinergi guna mempercepat pembangunan JTTS. "Untuk itu, TP4P harus terlibat langsung dalam pelaksanaan ini. Serta, memberikan ruang yang cukup agar ini dapat terlaksana dengan baik, kata dia. 

Sementara itu, Assisten Bidang Ekubang Pemprov Lampung Adeham mengatakan percepatan pembangunann JTTS sangat dibutuhkan. Presiden sudah menginstruksikan para Gubernur yang terkait Jalan Tol Trans Sumatera untuk mempercepat pembangunan tersebut. Tetapi dalam percepatan jangan sampai melewati aturan, yang justru akan merugikan semua pihak, kata dia. 

Menurut Adeham, Lampung merupakan pembebasan lahan tercepat di Indonesia. "Untuk itu, Presiden mengimbau agar daerah lain mampu meniru apa yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung, kata dia.

Adeham mengakui pihaknya hingga saat ini telah melaksanakan dengan baik pembangunan jalan itu, tapi belum maksimal. Melalui sosialisasi, Adeham berharap TP4P mampu mendorong penyelesaian yang saat ini telah sampai di pengadilan. Karena jika tidak ada percepatan maka ini akan menghambat kedepannya," kata dia. (*/PRO2)