Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

TPID Lampung Selatan Diminta Kendalikan Harga Pangan Jelang Tahun Ajaran Baru
Lampungpro.co, 25-Jun-2025

Amiruddin Sormin 299

Share

Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Nasional secara virtual yang turut diikuti TPID Lampung Selatan dari Ruang Bagian Perekonomian Setdakab setempat, Senin (23/6/2025). | Ist/LAMPUNGPRO.CO

KALIANDA (Lampungpro.co): Pemerintah daerah diminta bergerak cepat mengendalikan harga pangan. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, menegaskan bahwa inflasi bukan sekadar angka statistik, tapi kenyataan yang langsung dirasakan masyarakat.

“IPH (Indeks Perkembangan Harga) memang jadi acuan, tapi ini bukan hanya masalah data di atas kertas. Kita harus kerja nyata, karena masyarakat sudah merasakan langsung harga yang terus naik,” kata Tomsi dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara virtual, Senin (23/6/2025).

Rakor tersebut diikuti Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Selatan dari Ruang Bagian Perekonomian, kantor bupati setempat. Tomsi menyebut sejumlah komoditas pangan utama seperti beras, daging ayam, bawang merah, cabai merah, dan cabai rawit mengalami lonjakan harga pada pekan ketiga Juni.

Kenaikan harga ini dinilai sebagai sinyal yang harus segera ditindaklanjuti daerah. Pemerintah pusat sebelumnya telah menyepakati program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bersama Bappenas.

Namun menurut Tomsi, pelaksanaannya di lapangan masih lamban. Ia meminta percepatan, terutama dari sisi administrasi dan distribusi.;“Dua minggu lalu kita sudah sepakat SPHP segera dijalankan. Tapi memang, proses administrasi perlu dipercepat. Ini masih jadi pekerjaan rumah besar kita,” jelas Tomsi.

Tomsi menegaskan bahwa pengendalian harga tidak bisa hanya dibebankan ke pemerintah pusat. Kepala daerah diminta turun langsung memantau perkembangan harga dan mengambil langkah konkret. “Jangan menunggu. Kepala daerah harus bergerak cepat, pantau perkembangan harga, turun langsung ke lapangan,” ujar dia.

Menjelang tahun ajaran baru, Tomsi berharap daerah tidak terlambat dalam bertindak. Pemerintah ingin daya beli masyarakat tetap terjaga. “Harga di pasar adalah cermin kinerja kita. Jangan biarkan rakyat terus terbebani,” tegas Tomsi Tohir. (***)

Editor: Amiruddin Sormin Laporan: Tim Hendra

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

352


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved