BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung mencatat, pertumbuhan ekonomi di Lampung pada triwulan keempat tahun 2023 lalu meningkat mencapai 4,55 persen.
Kepala OJK Lampung, Bambang Hermanto mengatakan, dari data tersebut, sektor UMKM jadi pilar utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, dimana penyaluran kredit UMKM menjadi penyokong terbesar untuk tren positif pertumbuhan ekonomi l Lampung tahun 2023.
"Akhir tahun 2023 lalu, kami mencatat porsi penyaluran kredit UMKM di Lampung paling tinggi pasca pandemi Covid-19," kata Bambang Hermanto saat pemaparan kinerja industri jasa keuangan Lampung pada triwulan keempat tahun 2023, di Ballroom Hotel Golden Tulip Bandar Lampung, Rabu (28/2/2024).
OJK mencatat, pada triwulan keempat tahun 2023 lalu, kredit UMKM mencapai Rp30,98 triliun. Jumlah tersebut meningkat Rp3,07 triliun atau tumbuh 11,02 persen (year on year) bila dibandingkan posisi triwulan keempat tahun 2022 sebesar Rp27,91 Triliun.
"Selain itu, share kredit UMKM juga tercatat meningkat 3,45 persen, yaitu dari 36,34 persen menjadi 39,79 persen," ujar Bambang Hermanto.
Dengan catatan itu, OJK Lampung melihat permintaan sektor UMKM untuk pendanaan meningkat, sektor riil membaik, dan terlihat perbankan juga mendukung pembiayaan UMKM juga cukup kuat keberpihakannya.
Meski demikian, pertumbuhan kredit diikuti dengan peningkatan rasio kredit bermasalah sebesar 0,66 persen dari sebelumnya 3,34 persen pada posisi triwulan keempat tahun 2022 menjadi 4 persen pada posisi triwulan keempat tahun 2023.
Peningkatan ini disebabkan adanya peningkatan jumlah kredit bermasalah Rp0,31 triliun dari Rp0,93 triliun menjadi Rp1,24 triliun.
Apabila dibandingkan posisi triwulan ketiga pada tahun 2023, Rasio NPL kredit UMKM mengalami penurunan 0,41 persen, dengan jumlah kredit bermasalah turun Rp0,05 triliun.
Sementara untuk kinerja intermediasi perbankan di Lampung, OJK mencatat ada pertumbuhan positif, tercermin dari aset perbankan di Lampung tahun 2024 ini yang juga mengalami pertumbuhan, dimana angkanya meningkat Rp8,86 triliun atau tumbuh 7,61 persen dari Rp116 triliun menjadi Rp125 triliun. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1256
Lampung Selatan
3927
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia