RAJABASA (Lampungpro.com): PT PLN Distribusi Lampung berhasil memulihkan 30 gardu listrik yang lumpuh akibat diterjang tsunami di pesisir Lampung Selatan. Pemasangan terakhir gardu listrik itu berlangsung di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Rabu (26/12/2018) pukul 16.00 WIB.

Dua desa terparah akibat tsunami yang menerjang pada Sabtu (22/12/2018) yakni Desa Kunjir dan Way Muli. General Manager PT PLN Distribusi Lampung, Julita Indah, yang ditemui di sela-sela perbaikan gardu mengatakan, listrik di daerah terdampak tsunami kini normal kembali. "Proses pemulihan berlangsung sejak H+1 dengan memulihkan satu persatu dari total 30 gardu yang rusak. Tsunami juga merusak sembilan tiang jaringan menengah," kata Julita Indah.

Proses pemulihan itu, kata Julita, merupakan salah satu langkah strategis hasil pertemuan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, dan PT PLN. "Kami menyepakati tiga hari pasca tsunami harus memulihkan listrik. Jadi, ini adalah gardu terakhir yang dipasang. Di dua desa terparah ini secara sistem listrik dapat dinyalakan," kata Julita Indah.

Mengenai penyambungan listrik ke rumah warga, Julita mengatakan menunggu komando apakah aman untuk dipasang. "Tidak semudah itu menyalakan listrik ke rumah-rumah karena harus dicek dulu instalasinya. Apakah instalasinya aman atau tidak atau apakah bangunan itu dipakai lagi atau tidak. Namun secara sistem, listrik siap dinyalakan," kata Julita. (PRO1)