Bus Damri Royal Class mengalami pecah kaca samping usai dilempar di Kalianda, Lampung Selatan, Minggu (15/12/2019) dinihari. LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Aksi pelemparan bus Damri jurusan Lampung-Jakarta, masih marak terjadi di Kalianda, Lampung Selatan. Selama kurun waktu November-Desember 2019, sebanyak tujuh unit bus Damri rusak akibat pelemparan di Kalianda dan sekitarnya.

Terakhir, aksi pelemparan menimpa bus Damri Royal Class rute Gambir-Bandar Lampung, Minggu (15/12/2019), pukul 01.30. Informasi yang dihimpun Lampungpro.co di Kantor Perum Damri Cabang Lampung, Senin (16/12/2019), menyebutkan bus bernomor polisi BE 7405 AU dan nomor lambung 5005 itu, dilempar oleh orang bersepeda motor di Jalan Lintas Sumatera, Kalianda, Lampung Selatan.

BACA SEBELUMNYA: Selain Bus Damri, Mobil Pribadi Juga Korban Teror Pelemparan Batu di Lampung Selatan

Bus yang dikemudikan Sukidi itu, dilempar di Desa Way Urang sekitar 500 meter sebelum Jembatan Timbang Way Urang, Kalianda. "Posisi yag dilempar kaca samping kiri, namun tidak ada korban jiwa, bus tiba selamat di pul Damri Rajabasa," kata GM Damri Cabang Lampung, Suranto. 

Mengutip data Perum Damri Cabang Lampung, pelemparan bus Damri terjadi sejak awal November 2019. Pada 4 November, pelemparan menimpa bus bernomor lampung 5011 sehingga pecah kaca depan. Kemudian, pada 16 November menimpa bus bernomor 5536 (pecah kaca depan), 18 November (bus 5005, pecah kaca depan), dan 28 November menimpa bus 5534 (pecah kaca depan).

BACA JUGA: Pelemparan Empat Bus Damri Lampung-Jakarta, Satu di Tol Serang, Tiga di Kalianda Lamsel

Tiga bus Damri kena lempar pada 5 Desember mengalami pecah kaca depan dan dua bus penyok badan di sisi kanan. Satu bus pada hari yang sama mengalami pelemparan di tol Serang. Terakhir, kembali menimpa bus bernomor lampung 5005, pada Minggu (15/12/2019). (PRO1)