Komandan Pos SAR Bakauheni Rezie Kuswara saat memberikan keterangan terkait hasil operasi SAR. BASARNAS LAMPUNG

BAKAUHENI (Lampungpro.co): Tim SAR Gabungan berasal dari Tim Rescue Basarnas Lampung, Polair Polda Lampung, Polair Polres Lampung Selatan, Pos AL Bakauheni, pihak manajemen KMP Reinna dan nelayan akhirnya menghentikan operasi pencarian terhadap Dede Saputra (23) pada Selasa (30/4/2024). Dede Saputra merupakan penumpang asal Serang Banten yang dilaporkan lompat ke laut dari buritan KMP Reinna, pada Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 22.00 WIB di perairan Pulau Rimau Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan.

Komandan Pos SAR Bakauheni Rezie Kuswara mewakili Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah, mengatakan bahwa pada hari ketujuh Tim SAR Gabungan dibagi menjadi tiga SRU. Luas area pencarian hingga di sekitar perairan Pulau Sebuku.

Kemudian setelah upaya pencarian dilakukan hingga pukul 15.30 WIB, Tim SAR Gabungan bersama dengan pihak manajemen KMP Reinna dan instansi terkait berkoordinasi dan evaluasi atas operasi SAR selama tujuh hari. Hasil dari evaluasi dan musyawarah dengan pihak kapal disepakati operasi SAR dihentikan karena tidak ditemukan tanda tanda korban dan pencarian dinilai tidak efektif.

“Hasil Plpencarian hari ketuiuh atas Dede Saputra pada hari ini masih nihil, dan hasil koordinasi dengan pihak terkait bahwa pencarian dihentikan dan dilanjutkan dengan pemantauan. Apabila terdapat ada tanda-tanda korban ditemukan di kemudian hari maka operasi SAR bisa dibuka kembali,” kata Rezie

Yohannes sebagai perwakilan dari manajemen KMP Reinna juga mengucapkan terima kasih kepada unsur SAR Gabungan yang mencari Dede Saputra selama tujuh hari. "Kami perwakilan dari KMP Reina menyaksikan bahwa untuk pencarian pada hari ini sudah maksimal. Saya mewakili manajemen mengucapkan terima kasih kepada unsur SAR Gabungan yang melaksanakan operrasi hingga hari ini." ujar Yohannes. (***)

Editor Amiruddin Sormin