JAKARTA (Lampungpro.com) : Partai Demokrat mengaku sudah mulai membahas opsi-opsi yang akan diambil setelah pengumuman hasil pemilihan presiden 2019. Opsi yang dipersiapkan menyangkut kemungkinan siapa pun yang menang, baik calon presiden 01 Joko Widodo maupun calon presiden 02 Prabowo Subianto.
"Kami mulai dari sekarang sudah membahas opsi-opsi yang akan kami tempuh ketika Prabowo menang atau ketika Jokowi menang, apa yang akan kami lakukan," kata Ketua Bidang Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, Sabtu (11/5/2016) kemarin.
Sejumlah pihak menilai Partai Demokrat bakal merapat ke koalisi Jokowi pascapencoblosan pemilihan presiden 2019. Di sisi lain, kubu Jokowi juga tak menampik berupaya merangkul Demokrat untuk bergabung. Salah satu caranya ialah penjajakan komunikasi dengan mengundang Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta.
Menanggapi pelbagai asumsi pindah koalisi ini, sejumlah petinggi dan politikus Demokrat berulang kali menyatakan masih berada di barisan pengusung Prabowo-Sandiaga hingga pilpres rampung. Ferdinand pun mengatakan Demokrat solid dan komunikasi di level para sekretaris jenderal partai koalisi masih terjalin baik.
Kendati begitu, Ferdinand berujar Demokrat adalah partai yang berpengalaman, bukan partai yang mendadak dalam mengambil sikap. Maka dari itu setiap langkah yang akan diambil dibahas jauh-jauh hari. "Karena kami tidak mau jadi partai kagetan, mendadak tiba-tiba mengambil sikap ketika peristiwanya terjadi, tidak demikian. Kami ini kan bukan partai baru lahir," ujar Ferdinand.
Ferdinand pun berujar pembahasan itu sudah dilakukan di level elite partai yang akan mengambil keputusan. Namun, dia enggan membocorkan opsi-opsi apa saja yang dibahas. "Tunggu tanggal mainnya," jelas Ferdinand.
Dia mengimbuhkan, koalisi dengan Prabowo-Sandiaga akan berakhir jika pasangan ini kalah di pilpres 2019. Namun seumpama menang pun, kata dia, Demokrat tetap akan melakukan evaluasi. "Apa pun nanti pengumumannya Partai Demokrat tetap akan mengevaluasi posisinya di koalisi ini," terang dia.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
10380
Kominfo Lampung
381
Kominfo Lampung
331
Kominfo Lampung
383
259
14-Jul-2025
381
14-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia