Polisi berjaga di lokasi aksi mogok kerja security PT JJAA di Lampung Selatan, Selasa (12/8/2025). | DOKUMENTASI POLRES LAMPUNG SELATAN

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Polres Lampung Selatan mengamankan aksi mogok kerja sekitar 50 tenaga keamanan PT BIJAC Project, bagian dari PT Juang Jaya Abdi Alam (JJAA), di area perusahaan, Selasa (12/8/2025) pagi. Aksi ini digelar sebagai bentuk protes atas hak-hak pekerja yang belum direalisasikan.

Pengamanan dipimpin Kabag Ops Polres Lampung Selatan, Kompol Deprison, dengan menerjunkan 70 personel gabungan. Polisi memastikan aksi berjalan aman dan tertib, tanpa mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.

Kronologi dan Tuntutan Utama

Aksi dimulai pukul 07.00 WIB dengan berkumpul di pintu utama PT JJAA. Para pekerja menyampaikan empat tuntutan utama, yakni pembayaran lembur yang belum dibayar, penuntasan kompensasi Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang tertunda, pencairan Tunjangan Hari Raya (THR), dan klaim asuransi atau jaminan sosial yang belum terverifikasi.

Pukul 08.00 WIB, koordinator aksi menyerahkan surat tuntutan resmi ke manajemen. Pukul 09.00 WIB, pihak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat hadir memfasilitasi mediasi antara pekerja dan manajemen. Disnaker menyatakan perusahaan sudah menerima nota administrasi terkait tuntutan, namun masih memproses verifikasi internal.

Kompol Deprison mengimbau kedua belah pihak mengedepankan dialog. “Kami hadir untuk memastikan aksi berjalan damai, netral, dan kondusif,” kata Kompol Deprison.

Koordinator aksi menyebut, para pekerja hanya menuntut hak dasar. “Bayarkan lembur, kompensasi kontrak, THR, dan tunjangan sosial, itu saja,” ujarnya. Pihak manajemen menyatakan menghargai aspirasi pekerja dan berkomitmen menyelesaikan proses sesuai mekanisme.

Hingga berita ini diturunkan, aksi mogok kerja masih berlangsung dan situasi di lokasi terpantau aman serta terkendali. (***)

Editor Amiruddin Sormin