BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Lampung, akan melakukan demo di Kantor Bawaslu Provinsi Lampung, Kamis (5/7/2018). KAMMI menilai bahwa Bawaslu Lampung sangat lamban dalam penanganan dugaan politik uang dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung.

"KAMMI sebagai bagian dari masyarakat merasa sangat menyayangkan kinerja Bawaslu Lampung yang terlihat lamban, oleh karena itu kami akan melakukan demo di kantor Bawaslu untuk menekan agar semua cepat diproses," ujar Ketua Umum Pimpinan Wilayah (PW) KAMMI Lampung Dian Putra, Rabu (4/7/2018).

Dian menegaskan, aksi tersebut sebagai dukungan kepada Bawaslu agar bisa menjalankan tugasnya dengan sebagaimana mestinya dan tidak takut akan tekanan dari pihak lain. "KAMMI menilai, jika kasus politik uang ini bisa jadi citra buruk bahkan menjadi ancaman serius bagi demokrasi di Lampung," tegasnya.

Ketua Pimpinan Daerah (PD) KAMMI Bandar Lampung Beni Afifudin mengatakan, ia meminta Bawaslu tegas dan tanggap terhadap laporan yang sudah masuk. "Laporan kan sudah ada. Laporan-Laporan itu harus segera ditindak," kata dia.

Ia menjelaskan, pihaknya akan mengerahkan ratusan kadernya untuk mengepung Bawaslu Lampung. KAMMI selain mengerahkan kader-kadernya juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk dapat bergabung dalam aksi. "Mari bersama-sama mengepung Kantor Bawaslu Lampung agar bisa bekerja lebih cepat dalam penanganan laporan Money Politics," jelasnya.(**/PRO4)