BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Universitas Bandar Lampung (UBL) terus memperluas kerja sama antarinstitusi perguruan tinggi secara internasional. Salah satunya dengan Universitas Kitakyushu, Jepang. Terlaksananya MoU dengan universitas tersebut, setelah UBL melalui Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Universitas Kitakyushu, Jepang sukses secara rutin melaksanakan program kerja sama ini. Salah satunya dengan mengadakan program pertukaran mahasiswa, pemberian beasiswa dosen untuk studi S3 dan beberapa kegiatan akademik lainnya.

Kali ini, UBL memperluas kerja sama dengan merealisasikan persetujuan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Kitakyushu dan tiga fakultas di kampus UBL, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Teknik (FT) dan English Department (ED). Prosesi penandatanganan MoU berlangsung di Kampus Kitakyushu, Jepang, Jumat (17/2/2017) lalu. Kemudian, ditindaklanjuti dengan penandatanganan oleh pihak UBL oleh masing masing dekan fakultas di ruang kerja rektor, di Kampus A Drs H RM Barusman, Jumat (14/7/2017) lalu. 

Pihak mereka (Universitas Kitakyushu) mengaku sangat terkesan dengan MoU bersama Program Studi Arsitektur sebelumnya. Mereka ingin kerja sama ini juga diperluas dengan aspek kajian dan diferensiasi pendalaman disiplin ilmu lainnya, kata  Dekan FT UBL, Dr Eng Fritz Akhmad Nuzir.

Dalam penandatanganan MoU ini, UBL menyertakan Rektor Dr M Yusuf S Barusman, beserta Dekan FISIP Dr H Yadi Lustiadi, Dekan FT Dr Eng Fritz Akhmad Nuzir, dan Dekan ED Susanto Saman, S.S, M. Hum, MA, Ph.D. Dihadiri saksi dari Ketua Yayasan Administrasi Lampung (YAL) Dr Andala Rama Putra Barusman, Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr Hery Riyanto, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum Drs Harpain, MAT, MM serta Dekan Fakultas Hukum (FH) Dr Erlina B., SH, MH.

Sedangkan, dari pihak Universitas Kitakyushu, MoU ditandatangani Dekan Department of Life And Environment Engineering Faculty of Environmental Engineering, Prof Toru Matsumoto. Salah satu delegasi UBL, Dekan FT UBL membenarkan penandatanganan MoU itu memiliki konten kesepakatan yang memiliki aspek dan dampak besar bagi UBL.

Terutama dalam pengimplementasian Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan-pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Kerja sama ini masih dalam nota kesepahaman sebelumnya. Kali ini tidak hanya mengeksplorasi (pengembangan) wilayah. Tapi, diperkembangluaskan dalam kajian manajemen, sosial dan pendidikan,ucap Fritz, Senin (17/7/2017).

Terkait efeknya untuk UBL, Manager International Relations Office (IRO), Bery Salatar, S.Pd, MM menambahkan dengan adanya kerja sama MoU dengan Universitas Kitakyushu, Jepang menandakan bahwa kampus berjargon Solution For Present and Future ini memiliki eksistensi dari tingkat prodi hingga fakultas, yang terus meningkat menuju level internasional. Kerja sama ini meliputi program pertukaran dan studi lanjut dari tingkat dosen dan mahasiswa, kolaborasi penelitian dan publikasi bersama hasil penelitian dan akademik, kata dia.

Bery pun menyampaikan pesan Rektor UBL yang sangat mengapresiasi terealisasinya kerjasama ini. Baginya, hal ini dapat meningkatkan kiprah UBL di tingkat internasional. Kesepakatan dengan Universitas Kitakyushu menjadi salah satu keberhasilan, pengembangan dan pengakuan kualitas kampus kita, di dunia, kata dia. (**/PRO2)

Rektor UBL Dr M Yusuf S Barusman, bersama Ketua YAL Dr Andala Rama Putra Barusman, dan jajaran menyaksikan penandatangan MoU para dekan UBL dengan Universitas Kitakyusu, Jepang. | UBL/Lampungpro.com