BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Universitas Islam Negeri (UIN) Radin Intan Lampung yang sebelumnya berstatus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) berencana melakukan pembangunan gedung dan fasilitas kampus. Pembangunan ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan kampus yang kini berstatus universitas. UIN Radin Intan Lampung dalam pembangunannya menggandeng Islamic Developement Bank (IDB). 

Rektor UIN Radin Intan Lampung Prof. Mukri, mengakui bahwa dalam pembangunannya mendapat dukungan dari IDB. Menurutnya pembangunan kampus membutuhkan dana banyak, sehingga harus mendapat bantuan dari luar. "Bangun kampus itu butuh uang banyak, maka kita gandeng IDB," kata Mukri saat ditemui Lampungpro.com Selasa (18/4/2017) sore.

Saat ditanya perihal cara menjalin komunikasi dengan IDB, Mukri mengaku dari dulu ia senang berteman. "Saya senang berteman, makanya bisa menjalin komunikasi baik dengan IDB."

Proses pembangunan, kata Mukri, akan dipantau langsung oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kepolisian Daerah (Polda) Lampung. Pembangunan harus dipantau dari luar, agar berjalan dengan baik, Kejati dan Polda nantinya ikut memantau. Kami ingin pembangunan berjalan lancar dan tidak ada kendala."

Ditanya soal keberhasilannya, ia menjawab dengan tegas yang penting pantang menyerah. "Pantang menyerah dan pantang putus asa. Alhamdullilah, hasilnya menggembirakan dan bisa dirasakan banyak orang," kata Mukri. (EZAL/PRO2)