BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tarung Derajat dan Satuan Latihan (Satlat) Tarung Derajat UBL memperingati Milad Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) ke-45 tahun dan pendiri Tarung Derajat Ahmad Derajat atau sang guru AA Boxer ke-66 tahun, Selasa (18/7/2017), di Gedung E, Kampus Drs H RM Barusman, Selasa (18/7/2017).

Pembina Satlat Tarung Derajat UBL, Sulaiman Suhaimi, berharap adanya dua perayaan istimewa ini, tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar-anggota, pengurus, pembina hingga atlet tarung derajat di Lampung. Tapi, menjadi momentum tarung derajat yang terus berkembang dan maju. Dengan semangat di kawah UBL ini, Kodrat dan AA Boxer semakin jaya dan kuat. Sambil, kita sama-sama mengenang perjuangan dan terbentuknya olahraga ini, dengan sejarah yang panjang. Dengan milad, kita dibiasakan untuk tidak melupakan sejarah, kata Sulaiman.

Selain itu, Kang Sule begitu sapaan Sulaiman, melalui milad ini UKM Tarung Derajat satlat UBL ingin menggugah seluruh stakeholder agar cabany olahraga (cabor) tarung derajat diperjuangkan tampil di PON XX/2020, Papua mendatang Perjuangan AA Boxer yang berat dan melalui para petarung tarung derajat mampu membawa cabor ini ke level tinggi. Lewat UBL, diharapkan tarung derajat berjaya bukan hanya di kampus, tapi di Lampung hingga nasional, harap dia. 

Sedangkan Ketua UKM Tarung Derajat UBL, Andika, berharap dengan kegiatan ini menjadi bentuk perjuangan UKM dan Satlat yang terus bergerak maju sampai kapanpun. Sehingga, ke depannya perkembangan dan prestasi cabor ini semakin baik. Harus dioptimalkan dengan perjuangan dan kerja keras, agar keberlangsungan prestasi dan kesinambungan roda organisasi dapat terus berlanjut, kata dia.

Sedangkan Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Sekum Pengprov) Kodrat Lampung, Bery Salatar, menganggap milad organisasi dan pendiri tarung derajat ini, dapat ditularkan kepada setiap stakeholder. Di mana, dengan berkecimpung di cabor ini otak, otot, dan nurani para pelakunya terus terjaga. Tentu dengan memegang teguh konsistensi, prinsip, dan militansi tarung derajat, kata dia.

Tak lupa Bery membawa pesan Ketua Umum Pengprov Kodrat Lampung, Dr M Yusuf S Barusman, yang bersyukur melalui regenerasi tarung derajat di Lampung terus bergulir, tentunya melalui UKM Tarung Derajat dan Satlat UBL . Diharapkan hal ini dapat terus diikuti oleh seluruh satlat lainnya di Provinsi Lampung.

Kita juga harus belajar sejarah olahraga asli Indonesia ini. Bermula pengalaman pertarungan jalanan dari sang guru, AA Boxer sampai akhirnya diakui menjadi cabang olahraga beladiri yang dipertandingkan di level nasional, bahkan sampai tingkat internasional. Mudah mudahan semakin banyak masyarakat mendalami olahraga tarung, kata Rektor UBL ini. (**/PRO2)