Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Unila Gandeng Kementerian Perdagangan Perkuat Literasi Ekspor Angkat Daya Saing UMKM Lampung
Lampungpro.co, 29-Sep-2025

Febri 195

Share

Unila dan Kementerian Perdagangan Saat Teken MoU Kerja Sama | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas Lampung (Unila) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia, menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama di Student Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila, Kamis (25/9/2025).

Penandatanganan dilakukan Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng. bersama dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perdagangan RI Isy Karim.

Turut hadir Plt. Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Johni Martha, Sekretaris Badan Kebijakan Perdagangan Muhammad Suaib Sulaiman, Kepala Pusat Kebijakan Perdagangan Domestik Rinaldi Agung Adnyana, Kepala Pusat Kebijakan Perdagangan Internasional Rifan Ardianto, serta Kepala Biro Umum dan Layanan Pengadaan Krisna Ariza. Dari pihak Unila, hadir para Wakil Rektor, Dekan, pimpinan lembaga dan biro, ketua LPMPP, dosen, mahasiswa, serta pelaku UMKM binaan.

Kerja sama tersebut, bertujuan untuk memperkuat inovasi dan kewirausahaan pada sektor perdagangan, khususnya dalam mendukung transformasi digital serta peningkatan kapasitas pelaku UMKM berorientasi ekspor.

Ada pun lingkup kesepakatan meliputi pengembangan penelitian, pendampingan akademik, peningkatan literasi ekspor, hingga penguatan kolaborasi antara pemerintah, universitas, dan pelaku industri dalam mendorong daya saing produk lokal.

Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani mengatakan, pentingnya sinergi kampus dan kementerian, karena kampus adalah laboratorium gagasan dan inkubator solusi, sementara kementerian adalah arsitek kebijakan.

"Oleh karenanya, ketika keduanya berjumpa, maka kebijakan akan menjadi lebih berbasis bukti, dan riset akademik akan menemukan jalan menuju kemanfaatan nyata," kata Prof. Lusmeilia Afriani.

Rektor Unila turut menekankan dua pesan kunci, yakni literasi ekspor sebagai kompetensi dasar baru, serta penguatan kolaborasi triple helix antara pemerintah, universitas, dan industri/UMKM.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perdagangan, Isy Karim mengungkapkan, transformasi digital adalah kunci peningkatan daya saing perdagangan nasional.

"Melalui kolaborasi ini, diharapkan mahasiswa, dosen, dan pelaku UMKM mampu mengoptimalkan peluang ekspor dengan dukungan riset dan inovasi," ungkap Isy Karim.

Melalui MoU ini, kedua pihak berkomitmen tidak berhenti pada dokumen formal, tetapi menindaklanjutinya dengan program nyata, seperti magang tematik, riset terapan, hingga pelatihan ekspor bagi UMKM Lampung.

Dengan langkah tersebut, Unila dan Kemendag optimistis kerja sama akan menghadirkan manfaat konkret, melahirkan pelaku ekspor baru dari kampus, serta memperkuat peran Lampung dalam perdagangan nasional dan internasional. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Kenangan dan Kepergian

Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...

1375


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved