Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Universitas Malahayati Jalin Kerjasama Pendidikan Dengan FAME Lampung
Lampungpro.co, 07-Sep-2023

Febri 1376

Share

Rektor Universitas Malahayati Saat Jalin Kerjasama Dengan FAME Lampung | Lampungpro.co/Dok Malahayati

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Rektor�Universitas Malahayati�Bandar Lampung, Dr. dr. Achmad Farich, M.M menghadiri seminar masional dan pelantikan pengurus Forum Akuntansi Manajemen dan Ekonomi (FAME) DPW Lampung di GSG Polinela, Selasa (5/9/2023).

Seminar bertemakan Penguatan Tata Kelola Dan Digitalisasi Desa Menuju Indonesia Emas 2045 itu, dirangkai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) antara FAME dengan Universitas Malahayati,�Polinela, dan beberapa perguruan tinggi di Lampung.

Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, Dr. dr. Achmad Farich, M.M mengatakan, FAME merupakan forum akademisi dan praktisi yang profesional, konsisten, dan berintegritas di bidang akuntansi, manajemen, ekonomi, serta membentuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan mampu mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.

Rektor Achmad Farich berharap, seluruh pengurus FAME DPW Lampung dapat bersinergi dan bekerjasama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, dalam berkontribusi untuk masyarakat Lampung pada khususnya, dan Indonesia serta dunia pada umumnya.

Sementara itu, Direktur Politeknik Negeri Lampung (Polinela), Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si berterimakasih atas kehadiran para rektor, tamu undangan, dan pengurus FAME ke Polinelam

Polinela sendiri, merupakan politeknik pendidikan vokasi dimana saat ini mahasiswanya ada 6.029 dan 314 dosen. Prof. Sarono mengucapkan selamat kepada pengurus FAME Lampung yang dilantik, dan mendoakan apa yang dihasilkan dari kegiatan di Polinela akan bernilai ibadah.

Sedangkan, Ketua Umum FAME Indonesia, Dr. Danny Amrul Ichdan, S.E., M.Sc. menjelaskan, FAME merupakan satu-satunya organisasi yang menyatukan akuntansi dan manajemen.

"Misi besarnya membuat produk unggulan dari para anggotanya, bukan hanya wadah berkumpul, asosiasi yang hanya menggelar seminar workshop, tapi bagaimana seminar dan workshop itu dapat menghasilkan karya," jelas Danny Amrul Ichdan.

Menurutnya, dengan banyak karya, siapa nanti yang akan didukung tentu perusahaan, maka bagaimana caranya seminar-seminar dapat menghasilkan karya, dan bagaimana dosen dapat magang serta masuk dalam perencanaan disebuah perusahaan. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3870


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved