Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., saat menyematkan tanda pengenal sebagai dimulainya PKKMB mahasiswa baru | Lampungpro.co/Humas UTI

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Universitas PTS terbaik di Sumatera, mulai mempersiapkan perkuliahan tatap muka. Setelah hampir 1,5 tahun menerapkan perkuliahan secara daring, pekan depan Universitas Teknokrat Indonesia dijadwalkan akan memulai perkuliahan tatap muka (PTM) terbatas.

Penerapan PTM terbatas akan dilakukan dengan dua sistem Hybrid dan Blended Learning. Sistem ini akan dipadukan untuk mempermudah mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan teori dan praktek di tengah pandemi Covid-19. 

"Sistem Hybrid dimana seluruh mahasiswa secara bersamaan dan ada beberapa mahasiswa yang masuk ke kelas dan yang lainnya secara online, bisa mengikuti perkuliahan dimana saja. Karena sifatnya ini ada yang masuk ke kelas akan kita buatkan jadwal secara bergantian, karena hanya 50 persen yang diperbolehkan masuk," ucap Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., Kamis (23/9/2021).

Sedangkan sistem Blended Learning, kata Mahathir, digunakan untuk kegiatan perkuliahan praktikum. "Karena Praktikum tidak bisa dilakukan secara online, ada beberapa fasilitasnya hanya ada di Kampus yang berada di Laboratorium kita. Nanti mahasiswa akan kita bagi menjadi dua sesuai jadwalnya kapan hadir secara online dan kapan secara offline," kata Mahathir. 

Mahathir juga menjelaskan dalam perkuliahan di Universitas Teknokrat Indonesia juga memiliki kerjasama dengan beberapa perusahaan sebagai tempat magang dalam menimba pengalaman di dunia kerja. "Dalam Merdeka Belajar, Kampus Merdeka Universitas Teknokrat Indonesia tidak hanya melakukan perkuliahan dan praktikum saja di kampus, tapi kita juga memberikan pengalaman dunia kerja atau berwirausaha. Karena pengalaman dunia kerja dan berwirausaha tidak harus didapatkan setelah lulus, tapi saat masih kuliah kita akan memberikan pengalaman di dunia kerja dan berwirausaha agar terbiasa masuk dalam dunia kerja," jelas Mahathir.

"Dengan adanya Merdeka Belajar, Kampus Merdeka ini mahasiswa akan kita magangkan di perusahaan selama enam bulan. Dan magang tersebut dapat ditransfer dalam bentuk mata kuliah dan diakui oleh kampus," tambahnya.

Sementara itu, Yossa Sekar Kintan mahasiswi baru Prodi Manajemen memberikan alasannya mengapa memilih Universitas Teknokrat Indonesia dalam melanjutkan pendidikannya. "Karena Universitas Teknokrat Indonesia ini adalah salah satu kampus terbaik yang ada di Sumatera. Dan prodi yang saya akan saya ambil ada disini yaitu S1 Manajemen, serta suatu kebanggaan untuk melanjutkan Pendidikan saya di Universitas Teknokrat Indonesia ini," ujar alumni SMKN 4 Bandar Lampung ini. (**)