Webinar Teknokrat | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas Teknokrat Indonesia mengadakan Webinar enterpreneurship untuk para generasi muda, dengan jumlah 244 mahasiswa baik dari Lampung maupun luar Lampung. Acara ini juga dihadiri Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Selasa (8/12/2020).

Diawali dengan sambutan Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Nasrullah Yusuf. Dilanjutkan dengan sambutan dan peresmian pembukaan acara oleh Ketua FRI Arif. Dalam sambutannya, Arif menyampaikan bahwa sebagai generasi Z harus punya future practice dan growth mindset, sehingga para millenial bisa mencari dan menciptakan kerja.

Acara dilanjutkan dengan seminar digital personal branding yang di sampaikan Zata Ligouw, seorang blogger dan content creator. Dengan gaya yang asik ala anak muda, ia membawakan seminar ini dengan seru dan luwes.

Zata juga menyampaikan manfaat-manfaat personal branding. Tidak perlu hal-hal mahal untuk membuat foto dan personal branding, namun bisa memanfaatkan fitur dan memaksimalkan kemampuan untuk membentuk personal branding yang baik.

Sesi kedua dibawakan oleh Khaleed Hadi founder dari Impala Network. Khaleed pun membagikan pengalamannya, bagaimana membangun Impala Network di usia yang muda dan sudah sukses.

Kemudian dilanjutkan Eka Setiadharma, seorang founder Kopi Anjis dan Addictea dari Bandung yang banyak di gandrungi muda mudi saat ini. Bahwa semua orang harus bisa membuat bisnis tetap tentatif dengan gaya yang statis, sehingga bisnis tetap berjalan lama.

"Banyak tips lainnya untuk menarik perhatian costumer. Dari segi promosi pun harus menarik dan buatlah beda dari orang lain, buatlah pelanggan yang mempromosikan servis dan brand yang kita punya," ungkap Eka Setiadharma.

Disesi tanya jawab, ada salah satu pertanyaan yang bagus dari seorang mahasiswa Teknokrat berkaitan dengan masa pandemi ini. "Sebenarnya apa yang harus di lakukan oleh pebisnis kecil di masa pandemi ini agar tidak gulung tikar ?," tanya mahasiswa Teknokrat.

Kedua pemateri pun menanggapi, Eka sendiri memotivasi untuk teruskan saja apa bisnisnya, tidak lupa dengan inovasi dan rencana yang baik. Sedangkan Khaleed menyampaikan bahwasannya harus sudah mempersiapkan dana darurat, sehingga apapun yang terjadi tidak ada kekhawatiran yang berarti. (RLS/PRO3)