Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Program Kemitraan Masyarakat dengan Fokus pada Internet of Things (IoT) untuk Budidaya Ikan Tawar
Lampungpro.co, 12-Sep-2024

Sandy 108

Share

Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) baru-baru ini mengadakan Program Kemitraan Masyarakat (PkM) yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM). Program ini mengangkat topik Internet of Things (IoT), sebuah konsep yang menghubungkan objek fisik sehari-hari ke internet atau jaringan komunikasi lainnya, memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dan bertukar data secara otomatis.

Dalam konteks ini, penerapan IoT bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan kolam ikan tawar, yang dapat meningkatkan efisiensi, menekan biaya operasional, dan memperbaiki hasil panen. Ewak Pond, kelompok budidaya kolam ikan milik masyarakat setempat yang terletak di Pekon Patoman, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, menjadi salah satu lokasi penerapan teknologi ini.

Tim pengabdian masyarakat dari Universitas Teknokrat Indonesia terdiri dari Debby Alita, M.Cs., Ade Surahman, M.Kom., Dr. Munti Sarida, S.Pi., M.Sc, bersama dengan mahasiswa aktif Muhammad Arief Martadinata, Ryan Adjie Prasetyo, Muhammad Rohili, dan Puspita Putri. Ewak Pond, yang dipimpin oleh Evran, memiliki 14 anggota dan 20 kolam ikan yang membudidayakan ikan lele, nila, dan gurame dengan ukuran kolam bervariasi, dari 4x3 hingga 3x3 meter.

Kerja sama antara Universitas Teknokrat Indonesia dan Universitas Lampung ini diadakan di bawah naungan LPPM Universitas Teknokrat Indonesia. Kegiatan berlangsung pada hari Sabtu (13/7/2024) dan Senin (9/9/2024), yang mencakup edukasi untuk kelompok Ewak Pond dan masyarakat setempat mengenai budidaya ikan tawar, dari pemula hingga yang berpengalaman.

Dalam sesi edukasi, Dr. Munti Sarida dan tim UTI, termasuk Debby Alita dan mahasiswa, memperkenalkan penerapan alat berbasis IoT. Teknologi ini meliputi sistem pemberian pakan otomatis, pemantauan pH air secara real-time, dan pengukuran pH air manual dengan kertas.

Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tentang teknik budidaya ikan tawar, mencakup persiapan kolam, pemilihan bibit, pemberian pakan, serta pemeliharaan air dan kesehatan ikan. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta, dengan nilai post-test yang menunjukkan 100% jawaban benar.

Para peternak berharap bahwa program ini dapat berkelanjutan, karena kolam mereka masih memerlukan teknologi terbaru untuk memaksimalkan hasil budidaya. (***)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22159


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved