Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A | Lampungpro.co/Humas UTI

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas pts terbaik di Sumatera, Teknokrat Indonesia mewisuda 462 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) dan Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan (FSIP) di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM Nasrullah Yusuf, Universitas Teknokrat Indonesia, Rabu (27/10/2021). Gelaran wisuda ini dilakukan secara offline dengan dua sesi waktu dari pagi dan siang, dengan protokol kesehatan yang ketat.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE., M.B.A mengucapkan selamat atas raihan capaian wisudawan Universitas Teknokrat Indonesia. "Terima kasih kepada orangtua yang telah menitipkan anaknya untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Teknokrat Indonesia. Dan semoga ilmu yang diperoleh selama dibangku kuliah ini dapat memberikan manfaat bagi kehidupan," kata Rektor Nasrullah Yusuf.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia ini mengingatkan para wisudawan yang telah lulus untuk menjaga sikap di masyarakat. "Jangan sombong dan mengeluh dalam kehidupan ini. Karena mengeluh itu tidak baik, terus bekerja keras dan raih mimpi untuk masa depan yang lebih baik lagi," ujarnya. 

Sebelumnya Rektor juga memberikan sedikit cerita tentang masa lalunya kepada para wisudawan yang hadir. "Saat ini hargai capaian kalian tidak mudah orangtua kalian untuk menguliahkan kalian semua. Dulu saya harus berjuang untuk dapat bersekolah meniti dari bawah untuk bisa mendapatkan pendidikan seperti ini, saya sempat berjualan koran untuk bisa sekolah," ucap Rektor. 

"Waktu itu saya pernah membawa 10 kilo beras kepada orangtua saya, tapi malah saya dimarahi. Bapak saya langsung membentak saya, katanya "saya tidak mengajarkan kamu untuk mencuri" tapi saya jawab bahwa hasil beras itu adalah dari saya berjualan koran," cerita Rektor dengan berat suaranya. 

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Nasrullah Yusuf juga menjelaskan bahwa Kurikulum yang ada di Universitas Teknokrat Indonesia ini sudah berhubungan dengan dunia kerja. "Satu yang kita matangkan yaitu kurikulum yang link and match dengan dunia kerja saat ini. Dan kita matangkan ilmu dan teknologi sebagai penguat disisi itu dan kita sebagai pemenangnya," terang Rektor.