BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Komandan Korem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Toto Jumariono mengunjungi salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di Provinsi Lampung, yakni Universitas Teknokrat Indonesia untuk bersilaturahmi dan bekerjasama, Selasa (16/6/2020).
Dalam kunjungannya, Danrem 043/Gatam merasa bangga dengan Universitas Teknokrat Indonesia. Karena itu, kedatangannya ke Universitas Teknokrat Indonesia untuk silaturrahmi kepada kaum intelektual yang mempuni di bidangnya. Danrem berhara agar kampus, tetap memperhatikan kearifan lokal namun tetap berpikiran modern.
"Boleh berpikir dan mahir dalam bahasa asing. Tapi Bahasa nasional dan nilai-nilai kearifan lokal, juga harus tetap dipelihara. Hal ini agar nilai-nilai budaya dan kebangsaan kita tetap terjaga. Saya dengar lagu-lagu daerah Lampung, tidak kalah bagusnya dengan daerah lain. Tapi belakangan kurang dikembangkan," kata Toto Jumariono.
Terkait kerjasama yang ditawarkan dari Rektor Universitas Teknokrat M. Nasrullah Yusuf, dalam hal ini Brigjen TNI Toto Jumariono sangat menyambut baik tawaran kerjasama tersebut. Dengan adanya kerjasama ini, ia berharap kedepannya dapat ditingkatkan lagi dan dipertahankan. Adapun kerjasama tersebut mencakup bidang IT, editing, dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) reportase dinilai sangat baik. Ia menganggap kerjasama ini sangat penting, terutama untuk penerangan kepada masyarakat dan institusi kami sendiri.
Sementara itu, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia M. Nasrullah Yusuf mengungkapkan, nantinya kerjasama ini juga diharapkan ada suatu pendidikan bela negara yang berkelanjutan, dari pemikiran TNI Korem 043/Garuda Hitam. Hal ini untuk meningkatkan bela negara, rasa kebangsaan, rasa nasionalis kepada generasi muda untuk mencintai NKRI.
"Nantinya kerjasama ini, bisa juga dilakukan dalam bentuk pendidikan bela negara, kepada seluruh mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia. Nantinya juga bisa disampaikan, dalam bentuk pendidikan bela negara agar mudah dipahami, termasuk dalam kondisi Covid-19 ini," ungkap Nasrullah Yusuf.
Dalam pertemuan tersebut, Nasrullah Yusuf juga menyampaikan terkait perkembangan Universitas Teknokrat Indonesia. Awalnya Universitas Teknokrat berdiri sejak tahun 1986 dengan cikal bakal lembaga kursus. Kemudian di tahun 2000 menjadi perguruan tinggi. Dalam perjalanan moratorium tahun 2015 lalu, maka pada tahun 2017 setelah melalui perjuangan panjang, menjadi Universitas Teknokrat Indonesia. Saat ini sudah mempunyai tiga fakultas dan belasan program studi.
"Universitas Teknokrat lanjut Indonesia selain menjuarai berbagai perlombaan robot, komputer, debat bahasa Inggris, olahraga, juga juara Asean paduan suara. Beberapa tarian daerah Lampung melalui UKM tari, juga banyak tampil diberbagai even baik daerah maupun nasional. Saat HUT TNI lalu, Universitas Teknokrat Indonesia tampil dalam tari kolosal," jelas Nasrullah.
Nasrullah Yusuf dalam kesempatan ini, juga turut menyampaikan pentingnya Bela Negara bagi generasi muda termasuk mahasiswa. Karenanya, Universitas Teknokrat Indonesia sangat terbuka dengan kehadiran TNI, dalam pembelajaran bela negara dengan metode yang mudah dipahami dan diterima bagi mahasiswa. (FEBRI/PRO2)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
513
Lampung Selatan
2641
Bandar Lampung
2557
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia