Gedung Rektorat Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris dan Prodi Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia, mendapatkan hibah bantuan kerja sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka 2021 dari Kemdikbud RI. Universitas terbaik di Lampung, hibah diberikan kepada program studi yang sudah memiliki akreditasi minimal B dan akreditasi institusi B.

Pendidikan Bahasa Inggris sudah mendapat akreditasi B sejak tahun 2019 dan Sastra Inggris mendapat sudah mendapat akreditasi B sejak tahun 2016. Selain itu, Universitas Teknokrat Indonesia juga sudah terakreditasi Baik Sekali. Program hibah ini juga bertujuan untuk mengembangkan kegiatan kampus merdeka yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2020 oleh kedua prodi tersebut.

Lulud Oktaviani, M.Pd, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) mengatakan, mahasiswa PBI sudah mengikuti kegiatan Permata Sakti untuk transfer kredit pada tahun 2020. "Kampus mengajar 2021 dan kerja sama prodi dengan universitas atau lembaga  untuk kegiatan dosen eksternal/praktisi. Sehingga, dengan adanya hibah ini dapat meningkatkan kegiatan kampus merdeka dan menunjang akreditasi kedepannya," terang Lulud.

Selain itu, Suprayogi, M.Hum, Ketua Program Studi Sastra Inggris juga mengatakan, hibah ini sangat membantu prodi dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar yang sudah dirancang sejak tahun 2020 mengikuti arahan dari Menteri Nadiem Makarim. Selanjutnya, kedua kaprodi mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan Yayasan, Rektor, Wakil Rektor, ,Dekan dan rekan-rekan semua karena hibah ini sangat bermanfaat bagi akreditasi prodi.

Kami akan berupaya agar program yg diusulkan dapat berjalan dengan baik dan sukses, ujar Lulud.

Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., MM. mengatakan, pihak yayasan bangga dengan perolehan hibah itu. Ia berharap, dengan adanya hibah, mutu kedua program studi itu makin meningkat. Hal itu diharapkan berimplikasi pada kepercayaan masyarakat kepada Teknokrat. Wujudnya, kata dia, jumlah mahasiswa yang masuk ke dua program studi tersebut bisa bertambah dari tahun ke tahun.

Mahathir yang juga Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia itu menuturkan, hibah untuk dua program studi tersebut bisa memacu program studi lain untuk berprestasi sama. Ia ingin, semua program studi di kampus ini mempunyai level paling tinggi. Dengan demikian, mutu kampus, mutu mahasiswa, dan mutu lulusan makin meningkat. (ADV)