Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dr. H. Mahathir Muhammad, SE.,MM. Berfoto bersama dengan pemilik panti asuhan | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Yayasan Pendidikan Teknokrat bersama mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Himpunan Mahasiswa S1 Teknologi Informasi, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Duta, Ikatan Mahasiswa Beasiswa Teknokrat, dan UKM Islam Ar Rahman laksanakan bakti sosial ke Panti Asuhan Surya Mandiri Bandar Lampung, Jumat (23/4/2021).

Bakti sosial tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dr. H. Mahathir Muhammad, SE.,MM. dan perwakilan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia dengan didampingi oleh Wakil Rektor IV Achmad Yudi Wahyudin, M.Pd., Wakil Dekan III Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan Rizki Yuliandra, M.Pd., Wakil Dekan III Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Auliya Rahman Isnain, S.Kom., M.Cs., Kaprodi Teknologi Informasi Syaiful Ahdan, ST., MT., serta Tim Kemahasiswaan Universitas Teknokrat Indonesia Parjito, S.Kom., M.Cs. dan Rio Andika, S.Kom. Bakti sosial berlangsung dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Mahathir Muhammad mengatakan, bakti sosial ini adalah bagian dari wujud kepedulian sivitas akademika kepada sesama. Salah satunya ke panti asuhan yang dinilai memerlukan bantuan.

Mahathir mengungkapkan, sarana bakti sosial memang tidak terbatas saat Ramadan saja. Program semacam ini sering dilakukan kampus di luar bulan Ramadan. Namun, karena Ramadan adalah bulan mulia, program ini diadakan untuk memaknai bulan suci.

Menurut Mahathir, bakti sosial semacam ini bisa menghaluskan jiwa dan membuat kita semakin empati kepada sesama. Puasa mengajarkan kita arti pentingnya berbagi kebahagiaan kepada orang lain.

Oleh sebab itu, ia mengapresiasi inisiatif yang dilakukan pihak yayasan dan universitas serta organisasi kemahasiswaan untuk mengadakan kegiatan ini. Mahathir berharap, anak-anak di panti asuhan ini bisa terbantu dari bakti sosial ini. Ia menginginkan, agar lembaga kemahasiswaan memberikan prioritas kepada mereka yang benar-benar membutuhkan dalam setiap program yang dijalankan.

Terlebih selama masa pandemi ini, semakin banyak pihak yang membutuhkan bantuan. Bantuan itu bisa diwujudkan dalam banyak bentuk. Selain materi juga bisa ilmu pengetahuan dengan memberikan bimbingan kepada anak-anak yang ada di panti. (ADV)