Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Universitas terbaik di Lampung, Teknokrat Indonesia Laksanakan PKM di SMK Amal Bakti Jatimulyo
Lampungpro.co, 03-May-2021

asandy 1106

Share

Tim PKM Universitas Teknokrat Indonesia berfoto bersama dengan siswa SMK Amal Bakti Jatimulto | Lampungpro.co/Tim Humas UTI

JATIMULYO (Lampungpro.co) : Universitas Teknokrat Indonesia, mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) sekolah binaan sesi I ke SMK Amal Bakti Jatimulyo, Lampung Selatan, beberapa hari lalu. Adapun dosen yang dilibatkan adalah Lulud Oktaviani, M.Pd. dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris sebagai ketua dan dibantu anggota� Ysra Fernano, M.Kom. dari Prodi Informatika. Mahasiswa Teknologi Informasi Randi Romadoni dan Pendidikan Bahasa Inggris (Fadli Amin, Fikri Hilaikal, dan Nia Noviana) dilibatkan.


Kegiatan sesi I ini memberikan materi mengenai Psikologi Belajar Mengajar Siswa� di era 4.0 oleh Lulud Oktaviani, M.Pd. Kegiatan ini dihadiri siswa siswi kelas XII. Selain itu, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan Sutarmi, S.Pd. dan guru BK Heri Susanto, S.Pd juga hadir pada kegiatan tersebut.

Dalam kegiatan ini membahas mengenai ciri-ciri remaja sebagai pembelajar di kelas dan bagaimana menyesuaikan pembelajaran di kelas di era 4.0 ini. Kegiatan pengabdian sesi I ini juga menjadi langkah awal dan bentuk studi pendahuluan untuk sesi II yang nantik akan menerapkan sistem aplikasi bimbingan konseling melalui website.

Kegiatan ini mendapat respons yang sangat positif dari Kepala Sekolah, Sugiyono Sapto karena masa remaja merupakan masa-masa transisi, khususnya siswa siswi SMK yang memerlukan bimbingan dan pendampingan utamanya pada era 4.0 ini. Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia, Mahathir Muhammad mengatakan, metode pembelajaran di kelas selama masa pandemi ini memang butuh inovasi. Jika tidak demikian, siswa akan sulit menerima pelajaran dari guru.�

Selain itu, interaksi juga sulit diharapkan jika bahan pembelajaran tidak diserap dengan baik oleh siswa. Apa yang diajarkan dosen teknokrat akan memberikan manfaat agar metode pembelajaran bisa diterima dengan baik. Selain itu, konten yang disajikan juga disesuaikan dengan metode pembelajaran.

Mahathir yakin, dengan kreasi dan inovasi, meski belajar daring, siswa bisa menyerap dengan baik. Ia mengapresiasi kegiatan ini dan ingin lebih banyak sekolah yang bisa dibantu.

Selain itu, mengajak mahasiswa dalam kegiatan semacam ini juga penting. Tujuannya, mahasiswa mendapat pengalaman lapangan berinteraksi dengan pihak lain. (ADV)

Editor : ASANDY

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22247


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved