Dalam konteks upaya nasional, Direktur UT Bandar Lampung juga menekankan bahwa peningkatan jumlah mahasiswa Universitas Terbuka turut mendukung program pemerintah dalam menaikkan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi.
Sri Ismulyaty berharap dengan adanya 21 SALUT yang semakin kokoh ini, UT Bandar Lampung dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di Provinsi Lampung.
Selain itu, ia mengharapkan agar SALUT lainnya terus bersinergi dengan UT dan bersama-sama mendorong upaya peningkatan angka partisipasi masyarakat dalam pendidikan tinggi.
“Universitas Terbuka dengan tagline ‘Menjangkau yang Tak Terjangkau’ berkomitmen untuk memberikan kesempatan pendidikan yang merata di semua lini daerah. Dalam menjalankan misi ini, UT Bandar Lampung tidak dapat berjalan sendiri dan membutuhkan dukungan dari mitra-mitra seperti SALUT dan Kelompok Belajar (Pokjar),” jelas Sri Ismulyaty.
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini juga menjadi ajang bagi para Kepala SALUT untuk berdiskusi langsung dengan pihak UT Bandar Lampung, membahas strategi-strategi dalam meningkatkan sinergi, serta berinovasi dalam memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.
Dari 21 SALUT yang hadir, 20 di antaranya merupakan transformasi dari Kelompok Belajar (Pokjar) ke SALUT, di antaranya SALUT Tanjung Bintang, SALUT Kalianda, SALUT Sukadana, SALUT Seroja, SALUT Sekampung, SALUT Seputih Banyak, SALUT Bintara Rumbia, SALUT Bumi Ratu Nuban, SALUT Mitrapol, SALUT Gading Rejo, SALUT Menara Siger, SALUT Gisting, SALUT Baradatu, SALUT Simpang Pematang, SALUT Liwa, SALUT Tunas Nusantara, SALUT AAF Way Tenong, SALUT Banjar Agung, dan SALUT Jaya Negriku.
Selain itu, terdapat satu SALUT baru, yaitu SALUT Budi Utomo, yang juga turut menandatangani PKS pada kesempatan tersebut.
Dengan adanya 21 SALUT ini, UT Bandar Lampung optimis dapat memperluas cakupan pendidikan tinggi berkualitas hingga ke pelosok-pelosok daerah.
Hal ini akan sangat membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan akses terhadap pendidikan tinggi konvensional, khususnya mereka yang berstatus sebagai pekerja atau tinggal di daerah pedesaan.
UT berharap, melalui kerjasama yang kuat ini, SALUT dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam mendukung visi pendidikan inklusif dan merata di Indonesia. Optimisme UT Bandar Lampung semakin kuat dengan keterlibatan berbagai pihak yang mendukung program ini.
Melalui SALUT, UT Bandar Lampung berharap dapat membangun kepercayaan masyarakat dalam memilih Universitas Terbuka sebagai lembaga pendidikan tinggi pilihan.
Lebih jauh, UT juga berharap bahwa SALUT yang telah berdiri ini akan menjadi inspirasi bagi Kelompok Belajar lainnya untuk terus berkembang dan meningkatkan statusnya menjadi Sentra Layanan Universitas Terbuka.
Dengan penandatanganan PKS Tahap 2 ini, Universitas Terbuka Bandar Lampung mengukuhkan langkah besarnya untuk memperluas akses pendidikan tinggi di Provinsi Lampung, mewujudkan pendidikan yang berkualitas, serta berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. (***)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4045
Bandar Lampung
2099
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia