TEGINENENG (Lampungpro.com): Pasca penyerangan kantor Polsek Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Jumat (17/3/2017) puykul 08.00, oleh sejumlah warga, situasi berangsur kondusif. Hingga Jumat (17/3/2107) malam, satu kompi Brimob Polda Lampung dan satu pleton Shabara Polres Lampung Tengah, masih berjaga di sekitar areal amuk massa agar tidak terjadi serangan lanjutan.

Menurut Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih, tersangka tewas yang jadi pemicu aksi massa telah dimakamkan. "Jendela kantor Mapolsek sudah diperbaiki. Kaca yang pecah juga sudah digantim," kata Sulistyaningsih.

Beberapa jam setelah aksi perusakan, Kapolda Lampung Irjen Pol Sudjarno meninjau lokasi dan menggelar rapat tertutup bersama Kapolres Pesawaran dan Kapolsek Tegineneng. Menurut Kapolda, kasus ini bermula ketika Rabu (15/3/2017) aparat Polsek Tegineneng patroli di wilayah Sungai Sekampung dan menemukan mobil parkir. Petugas menemukan di mobil ada yang menggunakan narkoba, kata Kapolda.

BACA JUGA: Puluhan Warga Pesawaran Lampung Serang dan Rusak Kantor Polsek Tegineneng

Saat digerebek, seorang lari dan tertangkap yakni Melly dibawa ke Polres Pesawaran. Seorang lagi menceburkan diri ke Dam Argo Guruh, Way Sekampung. Tak lama setelah penangkapan itu, warga menemukan Edi (34) tewas mengambang di Dam Argo Guruh, Jumat (17/3/2017) pagi. Warga mengira Edi tewas saat ditangkap polisi. Tak lama berselang, warga menyerbu dan merusak Polsek Tegineneng.

Atas pengrusakan itu, polisi menangkap lima terduga pelaku. Menurut Kapolres Pesawaran AKBP M Sarham kelima pelaku dibawa ke Polda Lampung. (PRO1)