#beritalampung #beritalampungterkini #beritaolahragalampung #beritapolitiklampung #beritaasiangames #beritalampungupdate #infolampungpro.com #lampungprodotcom #lampungwisata #beritapendidikan #infopendidikan #infokementrian #gubernurlampung

MESUJI(Lampungpro.com): Nahrowi (64), sopir tronton warna hitam B-9056-FJ bermuatan exavator meninggal dunia setelah diurut. Jumat (20/7/2018). Warga Cikarang Utara sebelumnya singgah di Rumah Makan UMR Desa Wirabangun Mesuji dari arah Jakarta menuju Palembang.

Kepada Lampungpro.com, Lebok (52), saksi mata yang juga tukang urut yang tinggal di sebelah rumah makan tersebut, mengatakan korban datang ke kediamannya minta diurut.

"Bapak itu datang ke rumah saya pukul 09.00 WIB, minta urut. Setelah selesai saya urut, Lalu dia minta dikerokin badannya, tak lama dia langsung ngorok sambil sesak. Saya langsung kaget dan mencoba menolong, tapi tubuh dia langsung tidak ada lagi tenaganya," kata perempuan itu, dengan wajah panic.

Berselang lima menit kemudian, jajaran Reskrim datang ke tempat kejadian perkara dan langsung melakukan identifikasi. Kasat Rekrim Polres Mesuji AKP Dennis mengatakan, jajarannya melakukan identifikasi langsung dan membawa ke Puskesmas Simpangpematang.

"Korban meninggal dunia kami bawa ke puskesmas beserta barang-barangnya telah kami amankan. Ada juga obat-obatan yang dibawa korban. Yang bisa menentukan penyebab korban meninggal dunia adalah dokter, kata dia.

Saat di puskesmas, doketr Winda menyebutkan, setelah diperiksa korban murni terserang jantung hingga mengakibatkan meninggal dunia. "Setelah diperiksa, hasilnya korban meninggal karena jantung. Dan obat yang dikonsumsi korban antaranya obat jantung dan obat darah tinggi," kata dia. (ROSARIO/PRO2)