BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Setelah mencuat kasus penggrebekan oknum hakim Pengadilan Negeri (PN) Menggala, Tulangbawang, berinisial Y bersama dua orang wanita dirumah dinasnya. Pengadilan Tinggi (PT) Tanjungkarang mengatakan, hakim Y tidak masuk kantor pada Selasa (22/1/2019) kemarin. Ini berselang sehari setelah Y menjalani serangkaian pemeriksaan di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung, Senin (21/1/2019) lalu.

Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pengadilan Tinggi Tanjungkarang Jesayas Tarigan mengatakan, hakim Y tak masuk kerja di kantor PT dengan alasan sakit. Sebelumnya ia melakukan pemeriksaan di BNNP Lampung masih terkait dengan penggerebekan hakim Y bersama dua perempuan di rumah dinasnya. "Hakim Y belum masuk kantor. Dia izin sedang sakit. Soal detail sakit saya kurang paham. Tapi, dia minta izin sakit," kata dia.

Menurut Jesayas, ia belum bisa memastikan sampai kapan hakim Y izin tidak masuk kerja. Jika hakim Y sudah masuk kantor PT Tanjungkarang, yang bersangkutan akan bertugas di Bagian Administrasi. Adapun soal penyelidikan Badan Pengawas (Bawas) Mahkamah Agung yang sedianya rampung pada Selasa kemarin, ia belum bisa berkomentar. "Ya, memang Selasa terakhir Bawas melakukan penyelidikan. Tapi, kami tidak tahu hasilnya seperti apa. MA tidak akan menyampaikan hasil penyelidikan ke kami. Hasilnya ada di MA," ujar dia.

Sebelumnya, usai penggerebekan warga terhadap hakim Y bersama dua perempuan di rumah dinasnya, Selasa (15/1/2019) dini hari. Hakim Y menjalani pemeriksaan tes urine spesifik oleh BNNP Lampung. "Permintaan itu dari Komisi Yudisial. Mereka (KY) ke sini, minta bantuan kami untuk tes urine. Senin sudah kami tes dan kirim ke lab. Soal hasilnya, tunggu satu pekan ke depan. Saya belum bisa jelaskan, karena hasilnya belum tahu," kata Kepala BNNP Lampung, Brigjen Pol Tagam Sinaga.(JASLIN/PRO4)