Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Usai Tsunami, Desa Kunjir Terpilih Jadi Desa Maritim Pertama di Kabupaten Lampung Selatan
Lampungpro.co, 18-Nov-2020

Amiruddin Sormin 2401

Share

Deputi Laksamana Muda Bakamla RI, Dade Ruskandar saat memberikan buku kepada Kepala Desa Kuncir Rio Imanda. LAMPUNGPRO.CO

RAJABASA (Lampungpro.co): Usai diterjang badai tsunami akhir Desember 2018, Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, diresmikan menjadi Desa Maritim pertama di Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (4/11/2020). Peresmian tersebut merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia (RI).

Kerja sama ditandai penandatanganan nota kesepakatan antara Pjs. Bupati Lamsel, Sulpakar dan Deputi Laksamana Muda Bakamla RI, Dade Ruskandar, di Kantor Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa. Turut hadir pada acara peresmian itu,   Forkorpimda Lamsel, Laksamana Pertama Bakamla, Retiono Kunto, para Kepala OPD, Camat Rajabasa Saptudin, dan para Kepala Desa se-Kecamatan Rajabasa. Kegiatan juga diisi dengan meninjau perpustakaan di kantor Desa Kunjir dan pemberian 500 eksemplar buku untuk perustakaan desa.

Kepala Desa Kunjir Rio Imanda (kiri) bersama aparat desa di Pantai Kunjir.

Saat memberikan kata sambutan, Pjs. Bupati Sulpakar mengatakan sangat senang dengan dibentuknya Desa Maritim di Desa Kunjir. Menurutnya Desa Maritim merupakan desa yang berada di Wilayah Pesisir atau Daerah Pantai yang berbatasan langsung dengan laut. Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu Daerah Maritim terbesar di Provinsi Lampung.

Kabupaten Lampung Selatan merupakan daerah yang secara administrasi sebagian besar wilayahnya terletak pada garis pesisir pantai, dengan garis pantai mencapai 247,76 km2, yang meliputi Kecamatan Katibung, Sidumulyo, Kalianda, Ketapang, Bakauheni, Sragi dan Rajabasa. Dengan luas perairan laut 173.347 km2. Saya kira lamsel sangat cocok untuk dijadikan Desa Maritim dan saya sangat mendukung Presiden Joko Widodo, yang ingin membuat Indonesia sebagai poros maritim dunia, ucapnya.

Sulpakar menambahkan, nota kesepakatan tentang pembentukan Desa Maritim dapat meningkatkan kerja sama dan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dan Bakamla RI. Ke depan, Desa Maritim yang dibentuk ini menjadi Desa yang tangguh dan berperan aktif sebagai garda terdepan dalam mendukung kinerja Bakamla RI dalam peningkatan keamanan dan keselamatan laut di wilayah Pesisir Kabupaten Lampung Selatan. 

Penandatanganan kerja sama antara Pemkab Lampung Selatan dan Bakamla tentang Desa Maritim. 

Saya yakin, bersama Bakamla RI dan seluruh elemen masyarakat pesisir pantai dan unsur terkait lainnya, kita dapat menjaga keseimbangan dan kelestarian laut beserta seluruh isinya, apalagi daerah kita ini merupakan wilayah kepulauan, yang besar kemungkinan ada tindak kriminal atau ancaman di perairan laut, seperti penangkapan ikan dengan menggunakan bom dan kegiatan ilegal lainnya seperti membawa hasil pembalakan liar atau penyelundupan narkoba lintas pulau dengan menggunakan jalur laut, jelasnya.

Pada kesempatan yang sama Deputi Laksamana Muda Bakamla RI, Dade Ruskandar, mengatakan kerja sama ini merupakan  upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Pembentukan desa maritim diperlukan dukungan moral dari kita semua, sehingga ke depan nelayan dan desa maritim dapat menjadi desa yang modern baik kesejahteraan dan makmurnya, ucapnya.

Peninjauan Desa Maritim Kunjir saat penandatanganan kerja sama.

Program desa maritim ini akan terus dilaksanakan, sehingga kedepan desa kunjir dapat menjadi desa yang taat hukum, nelayan yang profesional dan sebagai cikal bakal daerah yang memiliki nelayan kuat dan masyarakat yang sehat untuk mendukung desa-desa nelayan di tempat lain, jelasnya.

Menurut Kepala Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa, Rio Imanda, kerja sama tersebut antara lain untuk meningkatkan kualitas kesadaran masyarakat tentang bagaimana keamanan dan keselamatan di laut. "Kemudian, meningkatan pengetahuan dan keahlian masyarakat, meningkatan kesejahtaraan masyarakat, meningkatan kualitas hidup dan lingkungannya serta menjadi mitra Bakamla RI terkait pemberian informasi untuk keamanan dan keselamatan di laut," kata Rio, kepada Lampungpro.co, Selasa (17/11/2020). (PRO1)

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

5646


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved