BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Keresahan dan kebingungan kini melanda masyarakat terkait surat Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksin Measles Rubella (MR) belum didaftarkan untuk proses sertifikasi halal. Namun Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, menegaskan kampanye Imunisasi MR tetap berjalan di Lampung.

Saya menginstruksikan kepada jajaran Kesehatan di Kabupaten Kota se-Lampung melalui WA Grup Asosiasi Kepala Dinas Kesehatan (Adinkes) Provinsi Lampung untuk tetap semangat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Lampung sambil menunggu arahan Menkes lebih lanjut, kata Reihana, Kamis (2/8/2018).

Menurut Reihana, kegiatan ini adalah agenda nasional. "Bagi orang tua yang bersedia anaknya diimunisasi, jajaran kami siap memberikan pelayanan. Namun apabila orang tua tersebut akan menunggu dulu Fatwa MUI terkait imunisasi MR ini, kami pun tidak memaksa, kata Reihana.

BACA JUGA: MUI Lampung: Vaksin Imunisasi MR Belum Kantongi Sertifikat Halal

Saat ini, kata Reihana, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Lampung untuk membantu Kampanye Imunisasi MR di sekolah binaan Kemenag Wilayah Lampung. Terkait himbauan Komisi Fatwa MUI yang meminta warga menunda imunisasi campak dan rubela yang memakai vaksin MR itu, Reihana mengaku belum mendapat surat resmi dari MUI Lampung.

Kebingungan dan keresahan warga dapat direkam dari berbagai grup Facebook yang mendapat share berita Lampungpro.com berjudul 'Vaksin Belum Halal, Kadis Kesehatan Lampung: Tunggu Info Menkes'. Berita ini mendapat respon beragam. Namun umumnya bingung karena anak mereka terlanjur diimunisasi.

BACA JUGA: Vaksin MT Belum Halal, Kadis Kesehatan Lampung: Tunggu Info Menkes

"Anak-anak disekolah sudah disuntik. Kenapa baru ada infonya sabar dulu untuk imunisasi. Bagaimana bila terjadi pada anak-anak kita siapa yang akan bertanggung jawab," kata pembaca Lampungpro.com, Denni Saputra. (PRO1)

 SIMAK JUGA: Masih Ada Keresahan Masyarakat Bandar Lampung dengan Vaksinasi MR