Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Vaksinasi Lansia Tahap II di Rajabasa Bandar Lampung Nihil Penyakit Ikutan, Minat Divaksin Naik
Lampungpro.co, 20-Apr-2021

Amiruddin Sormin 1090

Share

Warga lansia di Rajabasa Raya usai menerima surat keterangan telah divaksin tahap II, Selasa (20/4/2021). LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Hingga pelaksanaan vaksinasi tahap II di Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Selasa (20/4/2021), belum ada laporan penyakit ikutan pasca imunisasi (PIPI). Sebanyak 3.800 lansia di Rajabasa ditargetkan ikut vaksinasi.


Menurut Kepala UPT Puskesmas Rajabasa, Sunarto, pada vaksinasi tahap pertama 23 Maret 2021, terjaring 1.780 lansia dari tiga lokasi yakni Kelurahan Rajabasa Raya, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Panjang, dan Kedaton Medical Center. "Sebenarnya tiap hari warga lansia bisa datang ke Puskesmas Rajabasa untuk vaksin hingga target bisa terpenuhi," kata Sunarto didampingi Plt. Kepala Kelurahan Rajabasa Raya Iwan Supandi.

Warga bisa datang langsung dengan membawa fotokopi KTP. Bahkan, tak sedikit warga luar Bandar Lampung ikut vaksinasi di Puskesmas yang melayani tujuh kelurahan di Kecamatan Rajabasa itu. Menurut catatan Puskesmas Rajabasa, usia lansia yang divaksin yakni 82 tahun.

Dia menambahkan dalam vaksinasi lansia ini, reaksi ditunggu 30 menit setelah penyuntikan. Kemudian, jika 36 jam tidak ada PIPI, maka keluhan yang muncul bukan karena vaksinasi. "Tampaknya banyak yang cocok dengan vaksin Sinovac ini, karena belum ada laporan PIPI," kata Sunarto.

Biasanya, kata dia, pasca vaksinasi keluhan yang disampaikan muncul bentol-bentol di kulit. Dengan belum adanya laporan PIPI, sekaligus mematahkan hoax yang selama ini banyak beredar seperti sakit dan mata rabun. 

Vaksinasi tahap II ini berlangsung 28 hari setelah vaksinasi tahap I. Pada periode kedua ini, juga diikuti lansia yang baru pertama ikut vaksin. Umumnya mereka mengaku baru dapat info. Namun banyak juga yang mengaku pada tahap pertama masih ragu akan keamanan vaksin Sinovac ini. 

"Kan banyak info beredar soal keamanan vaksin ini. Namun setelah melihat yang ikut vaksin sehat-sehat aja, saya baru berani ikut," kata Umar warga Rajabasa Raya. 

Antusias warga lansia mengikuti vaksinasi ini, menurut Plt. Camat Rajabasa Hendry S. Jaya, juga meningkat. Dia mengatakan sosialisasi agar warga lansia bersedia divaksin terus dilakukan melalui pamong hingga melalui masjid. 

Meningkatnya minat warga lansia divaksin, menurut Iwan Supandi, karena sosialisasi yang terus dilakukan. Pihaknya juga memberi kelonggaran batas usia yang sebelumnya 58 tahun ke atas. (PRO1)

 

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

22901


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved