Ilustrasi Layang-Layang | Lampungpro.co

SUKADANA (Lampungpro.co): Camat Labuhan Ratu, Lampung Timur, Agustinus Tri Handoko, membantah adanya video viral yang memperlihatkan pemotor tersangkut benang layang-layang di wilayahnya, hingga nyaris terputus bagian badannya.

Agustinus Tri Handoko mengatakan, pihakny sudah mengecek ke lapangan, terkait video viral pemotor tersangkut benang layangan di media sosial. Kejadian itu bukan terjadi di wilayah.

"Video itu kejadiannya bukan di wilayah Tridatu dan Kecamatan Labuhan Ratu, karena saya sudah mengeceknya," kata Agustinus Tri Handoko dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Rabu (4/10/2023).

Camat Labuhan Ratu juga sudah mengkonfirmasi video tersebut ke Polsek Labuhan Ratu, namun informasi dari kepolisian juga menyebutkan hal yang sama, tidak ada kejadian pengendara yang tersangkut benang layangan di Labuhan Ratu.

Kendati tidak ada kejadian itu, Agustinus mengaku pihaknya telah membuat surat himbauan agar masyarakat tak bermain layang-layang di tempat umum dan tempat yang membahayakan keselamatan warga.

"Ditujukan kepada kepala desa agar disosialisasikan kepada warga-warganya. Kami minta untuk tidak bermain layang-layang di sekitar jaringan listrik, di jalan raya, tidak menginapkan layang-layang," ujar Agustinus Tri Handoko.

Hal itu dilakukan, guna mengurangi resiko layang-layang terjatuh di jaringan instalasi tenaga listrik. Selain itu, para orang tua juga diminta untuk mengawasi anak-anaknya saat bermain layang-layang.

Masyarakat juga dihimbau untuk tidak menggunakan tali gelas atau tali berlapis serbuk kaca, tali metal, logam kawat, dan sejenisnya untuk dipakai dalam bermain layang-layang. (***)

Editor : Febri Arianto