Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Viral Kawanan Lumba-lumba Muncul, ASDP Pastikan tak Ganggu Alur Penyeberangan Merak-Bakauheni
Lampungpro.co, 24-Jul-2022

Amiruddin Sormin 1245

Share

Lumba-lumba saat muncul di Pelabuhan Merak, Banten, pada 22 Januari 2022. LAMPUNGPRO.CO/SCREENSHOOT

MERAK (Lampungpro.co): Sebuah video yang menunjukan kawanan lumba-lumba muncul di Perairan Merak belakangan viral di media sosial. Dalam video viral yang beredar, kawanan lumba-lumba tampak muncul ke permukan perlintasan penyeberangan Merak-Bakauheni.


Salah satu akun yang mengunggah video lumba-lumba di perairan Merak, Cilegon, Banten itu yakni @beritacilegon. Dalam video tersebut pengambil gambar memperlihatkan kawanan lumba-lumba bermunculan di permukaan laut.

Menurut informasi, kawanan lumba-lumba itu muncul pada Sabtu (23/7/2022). Momen tersebut pun langsung menyita perhatian netizen yang langsung membanjiri unggahan tersebut. "Baru tau ternyata di merak ada lumba lumba ya (emot mata love)," kata @an****han.

"Dulu juga waktu kecil suka ikut pakde ke laut, liat ada lumba lumba (emot tertawa)," timpal @yu***sy***r.

"Tolong jaga ekosistemnya," ujar @riz****ak****r. "Ihh happy amat liatnyaa (emot mata love 2x)," ujar @di***he***na.

Terkait kemunculan kawanan lumba-lumba itu, General Manager PT Angkutan Sungai, Danau dan Pelabuhan (ASDP) Merak, Lutfi Pratama pun turut angkat suara. Ia memastikan kemunculan lumba-lumba itu tidak mengganggu penyeberangan Merak Bakauheni. "Engga, tidak pernah terganggu (dengan munculnya kawanan lumba-lumba)," kata Lutfi.

Dia juga memastikan jika di Perairan Merak tidak pernah melihat terjadi penangkapan hewan yang dilindungi di laut, yang salah satu diantaranya lumba lumba. Menurutnya, mamalia laut yang  dilindungi itu muncul dengan jarak cukup dekat daratan, terlihat sejak dia mulai bertugas di Pelabuhan Merak, Banten. "Setahu saya memang kadang terlihat ada, tapi engga terus terusan," kata Lutfi saat dikonfirmasi Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Sabtu (23/7/2022) malam.

Menurut Lutfi, kemunculan lumba-lumba di perairan Selat Sunda memang sering terjadi. Namun, jumlahnya tidak banyak dan hanya bergerombol.

Penyebab lumba-lumba sering muncul di perairan Merak, karena mengisi udara dalam tubuhnya yang digunakan untuk menghasilkan energi ketika di laut. Lutfi memaparkan lumba-lumba bernafas menggunakan paru-paru tetapi kulit lumba lumba harus selalu menyentuh air. "Jadi, mereka melompat sekejap ke permukaan air untuk bernafas melalui lubang diatas kepalanya," jelasnya. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

17595


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved