Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Viral Sembilan Mahasiswa Diskors dan Drop Out, Begini Penjelasan Universitas Teknokrat
Lampungpro.co, 19-Apr-2021

Febri 1404

Share

Universitas Teknokrat Indonesia | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Civitas akademika Universitas Teknokrat Indonesia turut angkat bicara, terkait adanya pemberitaan mengenai sembilan mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK-UTI), yang di drop out (DO) karena kesalahan berorganisasi di luar kampus. Ada pun sembilan mahasiswa itu, dinilai selama ini tidak mengatasnamakan himpunan resmi.

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Universitas Teknokrat Indonesia Auliya Rahman Isnain mengatakan, pihaknya menilai kasus ini sudah berlangsung sejak 2018. Saat itu mereka menempati lahan orang lain, untuk berkumpul-kumpul tanpa ada izin resmi dari pihak kampus.

"Mereka tanpa ada izin resmi dari pihak manapun, jelas ini sudah melanggaran aturan. Kalau egiatan resmi himpunan itu, pasti ada izin dan sepengetahuan dari pihak kampus minimal tingkat program studi," kata Auliya Rahman Isnain saat dihubungi Lampungpro.co, Senin (9/4/2021).

Terkait surat skorsing dan drop out yang dikeluarkan oleh pihak universitas, hal ini dinilai sudah sesuai dengan prosedur dan ketentuan universitas. Untuk mahasiswa yang drop out ini, tentunya universitas memiliki peraturan dimana mahasiswa yang di drop out itu didapati nilai IPK rendah.

"Kelompok ini menggunakan gang tersebut untuk aktifitas yang membuat gaduh, bermain gitar sampe tengah malam, bahkan hingga menjelang subuh tetap teriak-teriak. Hal ini tentunya mengganggu waktu warga untuk beristirahat, karena dengan aktifitas mereka ini pihak kampus dipanggil oleh RT dan kelurahan untuk menegor mereka ini," ujar Auliya.

Universitas Teknokrat menilai, dengan adanya teguran dari pengurus RT dan kelurahan ini, tentunya akan merusak citra nama baik kampus di mata masyarakat. Selain itu, mereka juga sudah diperingatkan berkali-kali oleh Bhabin Kamtibmas, namun peringatan itu tidak ditanggapi oleh mereka. (SANDY/PRO3)

 


>

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23465


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved