Unggahan Sumanto saat divaksin. [Twitter/@Pandawa5321]

PURBALINGGA (Lampungpro.co): Nama Sumanto tak asing di telinga sebagian besar masyarakat Lampung. Maklum, dia pernah mengaku memakan dua mayat saat masih bekerja di sebuah perkebunan tebu di Lampung Tengah.

Ternyata pria yang pernah membuat geger masyarakat Indonesia lewat aksinya memakan mayat manusia pada tahun 2003, ikut divaksin. Warganet pun dibuat kaget dan geger.

Akibat perbuatannya tersebut, Sumanto harus mendekam di penjara. Seusai bebas dari jeruji besi. Sumanto pun langsung menjalani rehabilitasi.

Kekinian kabar Sumanto yang dijuluki manusia kanibal itu mengikuti vaksinasi di Panti Rehabilitasi Mental Supono Mustajab, di Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah, yakni pada Sabtu (28/8/2021). Hal itu diketahui dari salah satu ungguhan video warganet @Pandawa5321, Minggu (29/08/2021).

"Masih Ingat dgn Sumanto? Pemakan Daging Mayat Manusia yang dulu Mengguncang Seantero Jagat," kata warganet tersebut dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Senin (30/8/2021).

Warganet itu kemudian berpesan kepada masyarakat agar tidak takut divaksin. Sebab vaksinasi saat ini begitu penting agar tubuh mendapatkan herd immunity. "Dia saja divaksin Masa kamu Enggak. Stop Hoaks Vaksinasi," pesannya.

Dalam video itu merekam detik-detik Sumanto yang hendak disuntik vaksin oleh para teranga kesehatan. Sumanto yang mengenakan kaos berwarna merah itu tampak sangat tenang.

Tak jarang Sumanto terlihat melempar senyum kepada para petugas. Saat jarum suntik mulai ditancapkan ke tangan kirinya, Sumanto tampak tidak merasakan kesakitan.

Setelah selesai divaksin, Sumanto yang memiliki istri pertama, Sutrimah saat bekerja di Lampung ini, kemudian diarahkan oleh petugas untuk mengampanyekan gerakan vaksinasi kepada masyarakat. "Saya Sumanto sudah divaksin ayo coba ulangi," kata seorang petugas.

"Saya Sumanto sedang berobat (vaksin)," jawab Sumanto. Di akhir video, para petugas terlihat melakukan sesi foto bersama dengan Sumanto untuk mengabadikan momen langka tersebut.