Dokumentasi Lampungpro.co/Snd

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Polinela) yang mengikuti Praktik Kerja Lapang (PKL) harus siap dengan aturan dari Industri atau Perusahaan. Hal itu, disampaikan oleh Wakil Direktur I Polinela, Dwi Puji Hartono, M.Si dalam pembekalan di Gedung Serba Guna, kampus setempat, Rabu (15/2/2023).

Mahasiswa Polinela nantinya saat di Perusahan akan diberikan tanggung jawab sebagai karyawan dan pekerja, sesuai dengan pembimbing lapang. "Jadi, nantinya diharapkan mahasiswa Polinela dapat mengikuti instruksi dari pembimbing lapang, untuk diarahkan sesuai dengan kompetensinya. Selain itu, menerima ilmu yang ada di Perusahaan, bukan untuk menggurui dan jadikan perusahaan itu tempat mencari pengalaman sebanyak-banyaknya," ujar Dwi.

Tujuan dari PKL ini sendiri, ucap Dwi adalah untuk meningkatkan kemampuan teknis dan ketrampilan mahasiswa Polinela baik itu Softskill maupun Hardskill. "Nantinya, mahasiswa Polinela dapat membangun komunikasi yang baik antara pembimbing lapangan dan karyawan lainnya di perusahaan. Karena, dengan adanya komunikasi yang baik dapat meningkatkan kemampuan Softskill yang dimiliki," ucapnya.

Selain itu, tahun ini Program PKL Polinela mengalami perbedaan untuk waktu pelaksanaannya. "Untuk tahun ini, jenjang yang mengikuti PKL ada perbedaan untuk D2 dan D3 masa PKL selama 16 - 20 minggu. Dan untuk Sarjana Terapan (D4) selama 8 - 10 minggu," ucap Dwi. (***)

Editor : Sandy,