JAKARTA (Lampungpro.com): Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, merupakan bom bunuh diri. Pernyataan itu disampaikan Rabu (24/5/2017) pukul 23.10.
Wakapolri menegaskan dua ledakan bom yang terjadi di area terminal Kampung Melayu, pada pukul 21.00 dan 21.05 merupakan bom bunuh diri. Sejumlah satuan petugas kepolisian dan tim gegana masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga malam ini.
Jumlah korban akibat peristiwa ledakan sementara ini berjumlah tujuh orang. Korban tewas berjumlah dua orang. Satu korban tewas dengan serpihan diduga sebagai pelaku dan satu lagi anggota polis Bripda Topan Al Agung. Kemudian, korban luka, Bripda Yogi, luka di sekujur tubuh dan Bripda Feri, luka pada muka badan dan paha. Dua warga juga luka-luka yakni Agung (17) supir, luka pada kaki tangan badan dan Jihan (19) mahasiswi, luka pada tangan kiri melepuh.
Para korban kini dirawat di RS Budhi Asih, RS Hermina, dan RS Premiere Internasional. Untuk mengamankan lokasi, polisi menambah radius TKP, dari sebelumnya 50 meter menjadi 100 meter. Lalu lintas dari arah Jalan Otto Iskandardinata ditutup.
#Demikian pula rute bus Transjakarta dialihkan. Pantauan TCC, keyword/tagar Kampung Melayu dan #prayforjakarta menjadi trending topic global sejak pukul 22.40. Sejumlah media internasional juga menurunkan laporan peristiwa ledakan ini. (PRO1)
Berikan Komentar
Singkatnya, KDM menampilkan citra bukan pencitraan. Jadi, perkuat tim...
902
Bandar Lampung
324
Pesisir Barat
338
Lampung Selatan
378
205
08-Jun-2025
314
08-Jun-2025
465
08-Jun-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia