Ketua PKK Lampung Selatan Winarni (tengah batik merah) Saat Berswafoto di Rumah Sehat Desa Wonodadi Bersama Kadernya | Lampungpro.co

TANJUNG SARI (Lampungpro.co): Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan, Winarni, menghadiri dan membuka kegiatan penilaian lomba desa tingkat kabupaten di Kecamatam Tanjung Sari, Senin (6/3/2023) sore.

Desa Wonodadi mewakili Kecamatan Tanjung Sari, maju dalam lomba desa yang menjadi lokasi titik ke 13 yang mendapatkan penilaian dari Tim Lomba Desa Lampung Selatan.

Kepala Desa Wonodadi, Suparman mengatakan, desanya memiliki tujuh dusun dan 29 RT dengan jumlah penduduk mencapai 4.240 jiwa, sebagian besar berprofesi sebagai petani.

Ketua PKK Lampung Selatan Winarni Saat Berswafoto Bersama Kader Posko Kesehatan Balita Desa Wonodadi | Lampungpro.co/Dok Kominfo

Sementara itu, Ketua TP PKK Lampung Selatan, Winarni mengungkapkan, bidang kesehatan, pendidikan, dan perekonomian desa adalah hal penting dan perlu dikembangkan untuk kemajuan desa.

"Lomba desa ini sebagai motivasi dan semangat untuk memperbaiki dan berbenah, agar desanya maju dan masyarakatnya sejahtera," ungkap Winarni.

Untuk mewujudkan masyarakat sejahtera, maka Winarni meminta agar seluruh desa di Lampung Selatan bisa menggali potensinya masing-masing, agar pendapatan desa bisa lebih maju.

Disisi lain, Plt Staf ahli Pemerintahan Hukum dan Politik Lampung Selatan, Yanny Munawarty mengapresiasi Kecamatan Tanjung Sari, khususnya Desa Wonodadi, telah menyiapkan desanya untuk lomba desa.

Menurut Yanny, penilaian lomba desa tahun 2023 ini, merupakan penilaian prestasi atas pelaksanaan pembangunan dan hasil yang dicapai oleh masing-masing desa setiap tahunnya.

Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 81 tahun 2015, tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan meliputi tiga bidang yaitu pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan.

Selain penilaian lomba desa, Tim Penilai juga melaksanakan penilaian perlombaan Bulan Bakti Gotong royong Masyarakat (BBGRM) yang telah menetapkan empat Instrumen penilaian yaitu bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial, budaya, agama, dan lingkungan. (***)

Editor : Febri Arianto