Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Harus Harmonis dan Saling Memahami
Lampungpro.co, 30-Jan-2018

Lukman Hakim 858

Share

Berita Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Pertanian Lampung, Berita Lampung Terbaru, Berita Asian Games, Berita Pariwisata Terkini, Portal Berita Kuliner, Web Berita Daerah Lampung Ter-Update, Portal Berita Kriminal Lampung

METRO (Lampungpro.com): Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri menegaskan Wali Kota dan Wakil Wali Kota harus harmonis, sinergis, sinkron, dan saling memahami posisi masing-masing dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.

Dengan demikian, hasil kerja pemimpin di daerah tersebut akan dirasakan rakyat. "Seperti halnya Wakil Gubernur atau Wakil Bupati/Wakil Wali Kota, mereka memiliki tugas yang penting dalam struktur pemerintahan, " tegas Bachtiar saat melakukan Kunjungan Kerja Di Aula Kantor Wali Kota Metro Selasa (30/01/2018).

Selain itu, saling menghargai, paham akan fungsi sehingga terjalin komunikasi dan koordinasi antar-jenjang pemerintahan. Sehingga seluruh rencana program pembangunan dapat berjalan dengan baik. Pada kesempatan yang sama, Bachtiar menyinggung peran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang harus membangun kebersamaan.

Apalagi, kepala daerah bersama dengan rakyat harus membangun sinergitas mulai dari tingkatan desa, kecamatan, bupati/wali kota, gubernur hingga pemerintah pusat, yang membutuhkan peranan ASN. "Percepatan pembangunan juga harus terjalin sinkronisasi program pusat, program provinsi dan program kabupaten/kota. Tidak berjalan sendiri sendiri. Harus tercipta harmonisasi antara program yang satu dengan program lainnya. Tujuan agar pembangunan tepat, cepat, efektif, efisien," kata Bachtiar.

Dalam kunjungan kerja ini, Wagub Bachtiar juga memberikan bantuan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikuktura tahun 2018 kepada Pemerintah Kota Metro senilai Rp3,07 miliar. Juga bantuan dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung senilai Rp135 juta. Dari Dinas Sosial memberikan buffer stock bencana alam senilai Rp23,5 juta dan sertifikat LKSA Budi Utomo Muhammadiyah dan Tumakninah Yasin Metro.

Bantuan lain di Bidang Kesehatan tahun 2017 dan 2018 yaitu obat dan pembekalan kesehatan senilai Rp281 juta, MP-ASI dan PMT serta tripod untuk Posyandu senilai Rp113 juta, alat Krioterapi senilai Rp522 juta, Vacine Carrier Rp13,5 juta dan FRP, dan HSP senilai Rp108 juta. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1370


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved