LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Hanya ingin menikmati akses pertanian yang lebih layak dan untuk memudahkan aktivitas petani, warga Desa Brajaemas, Kecamatan Wayjepara, rela bergotong-royong membangun jembatan gantung sepanjang 58 meter.
Jembatan yang menghubungkan tepi sungai tersebut dibangun tanpa anggaran dari pemerintah. Ini murni keinginan dan modal masyarakat membangun jembatan guna akses pertanian, kata Kepala Desa Brajaemas, Slamet Efendi, Kamis (1/2/2018).
Selain digunakan untuk akses pertanian, jembatan papan yang menghubungkan tiga desa yaitu, Desa Brajaemas, Desa Brajadewa dan Desa Brajagemilang, dibangun melalui swadaya masyarakat dan sangat membantu akses untuk masyarakat banyak.
Menurut Kepala Desa Brajaemas, sebelum dibangunnya jembatan gantung tersebut, petani menggunakan perahu kecil untuk menyeberangi sungai. Ironisnya, pemerintah tidak pernah tanggap dan peduli dengan akses petani itu. Masyarakat Desa Brajaemas sudah berkali kali mengajukan pembangunan jembatan namun tidak pernah ditanggapi, kata Slamet Efendi.
Sementara itu, Sunyoto warga setempat yang diamini semua petani Brajaemas mengaku sangat terbantu dengan dibangunnya jembatan gantung tetsebut, sehingga petani mudah membawa hasil panen nya dengan menggunakan sepeda motor. (SUSANTO/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
23220
Bandar Lampung
5058
184
18-Apr-2025
245
18-Apr-2025
1434
18-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia