KATIBUNG (Lampungpro.com): Ratusan warga Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibang, Lampung Selatan, hingga Sabtu (2/11/2017), masih mengungsi di sejumlah tenda darurat. Selain itu, warga mengungsi di sejumlah rumah warga.

Tercatat ada 16 rumah rusak bahkan dua di antaranya hilang tanpa bekas tersapu gelombang tinggi badai Dahlia yang melanda Teluk Lampung dan Samudera Hindia, sejak Kamis (30/11/2017). Pantauan Lampungpro.com, lebih dari 50 kepala keluarga mengungsi.

Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, melalui Dinas Sosial, mendirikan tenda di lapangan bola voli tak jauh dari lokasi rumah warga yang tersapu banjir. Menurut Kepala Dinas Sosial Lampung Selatan, Syahidi Fattah, selain di Rangai, titik lokasi korban bencana akibat badai siklon tropis Dahlia juga terdapat di Desa Rajabasa, Kunjir, dan Way Muli Timur Kecamatan, Rajabasa.

Bantuan bagi warga yang mengungsi mulai berdatangan sejak Jumat (1/12/2017), berupa 48 paket. Para relawan mendirikan dapur umum bagi masyarakat pesisir di Kecamatan Rajabasa. "Korban yang rumah tempat tinggal berjumlah 16 rusak berat, diperkirakan akan bertambah. Saat ini masih diadakan pendataan lapangan," kata Syahidi Fattah, Sabtu (2/12/2017).

Bantuan bagi warga Rangai Tritunggal juga disampaikan PT Sumber Indah Perkasa Unit Katibung. Manager HRD PT Sumber Indah Perkasa, P. Lidi, mengatakan pada tahap awal pihaknya memberikan bantuan makanan.

"Banyak harta benda ikut hanyut terbawa gelombang, termasuk pakaian. Maka, bantuan selanjutnya berupa pakaian dan kami terus mendata anak-anak yang kehilangan sarana belajar untuk dibantu agar tak terhalang sekolahnya," kata Lidi. (PRO1)