MESUJI (Lampungpro): Warga Mesuji berharap Bupati Khamami tetap melanjutkan program bedah rumah untuk warga tidak mampu. Sementara, Bupati Mesuji pastikan 2017-2018, dia bersama wakil bupati terpilih Saply, akan menjalankan program prorakyat.

Program pembangunan bedah dan rehabilitasi rumah warga tidak mampu sangat baik sekali. Apalagi, yang saya tahu pak Khamami memang terjun langsung membangun rumah warga yang tak layak huni, kata Herizon (45), warga Simpangpematang, Kamis (16/3/2017).

Sementara, Jhoni (56), warga Tanjungraja, Mesuji, mengatakan program bedah rumah yang dilaksanakan periode pertama kepemimpinan Khamami sudah sangat dirasakan masyarakat. Warga pun diajak gotong royong membuat batu bata atau batako dengan memberikan bantuan mesin pencetak batako. Saat ini, banyak rumah yang tak layak huni menjadi bagus, kata dia.

Sebelumnya, Bupati Mesuji Khamami yang kembali terpilih menjadi pemimpin di kabupaten itu mengatakan program infrastruktur jalan ke depannya tidak mau menggunakan jalan lapen. "Nanti akan banyak jalan batu, tidak menggunakan lapen. Sebab, lapen gagal karena banyak kendaraan yang bermuatan lebih dari tonase, di situlah kehancuran jalan kabupaten ini. Selain infrastruktur kita akan terus jalankan program bedah rumah, kesehatan gratis, pendidikan gratis, dan program unggulan lainnya, kata dia. 

Terkait bedah rumah, pihaknya memang akan terus memberikan stimulan kepada warganya untuk membangun rumah menjadi layak huni dengan sistem gotong royong. Itu tetap akan kami laksanakan, kata dia.

Selain itu, Khamami juga mengatakan dia segera memperbaiki rencana program jangka menengah daerah lima tahun. "Kita akan memperbaiki rencana program jangka menengah. Jadi, visi misi program akan ditetapkan oleh saya dan pak Saply melalui Perda RPJMD 2017-2022," kata dia. (**/PRO2)