Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Warga Pulau Tabuan Desak Calon Gubernur Lampung dan Bupati Tanggamus Teken Kontrak Politik Mekarkan Jadi Kecamatan
Lampungpro.co, 14-Oct-2024

Febri 254

Share

Gerbang Pintu Masuk Pulau Tabuan Tanggamus | Lampungpro.co/Dok Warga

CUKUH BALAK (Lampungpro.co): Masyarakat empat pekon di Pulau Tabuan, Cukuh Balak, Tanggamus, mendesak para calon Gubernur Lampung dan calon Bupati Tanggamus, untuk berani membuat kontrak politik terkait pemekaran Pulau Tabuan menjadi kecamatan khusus.

Mereka berharap, momentum pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 dapat dimanfaatkan untuk memastikan pembangunan infrastruktur, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat yang selama ini merasa terabaikan.

Nafian Faiz, putra asli Pulau Tabuan yang kini diperantauan mengatakan, meskipun proses pemekaran kecamatan memerlukan waktu dan langkah yang panjang, pemekaran Pulau Tabuan tetap menjadi kebutuhan mendesak.

"Pulau Tabuan saat ini masuk dalam wilayah Kecamatan Cukuh Balak dan tergolong dalam wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T)," kata Nafian Faiz, Senin (14/10/2024).

Menurut Nafian, sebagai satu-satunya pulau berpenghuni di Tanggamus, dengan akses yang hanya melalui jalur laut, pulau ini memerlukan perhatian dan penanganan khusus.

Oleh karenanya, pemekaran menjadi kecamatan bersatus khusus akan mempercepat pengentasan kemiskinan dan peningkatan fasilitas publik.

Ada pun kontrak politik yang diusulkan bukan hanya janji pembangunan, tetapi juga merupakan upaya untuk mendidik masyarakat agar tidak terjebak pada politik uang atau bantuan sesaat, yang sering kali mengabaikan hak-hak dasar mereka, seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan jangka panjang.

Sementara itu, Ajis Fahmi, salah satu tokoh masyarakat Pulau Tabuan, juga mendukung gagasan tersebut. Menurutnya, pemekaran wilayah merupakan solusi utama untuk meningkatkan kesejahteraan warga.

"Kami sangat membutuhkan pemekaran ini agar bisa berkembang lebih cepat, karena akses jalan, transportasi darat dan laut, telekomunikasi, listrik, serta fasilitas kesehatan di Pulau Tabuan sangat terbatas," ujar Ajis Fahmi.

Oleh karenanya, dengan menjadi kecamatan sendiri, diharapkan pembangunan bisa lebih merata, cepat terlaksana, dan bisa bersaing dengan wilayah lain. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3861


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved